Fakta Deretan Menteri dan Kapolri Soal WFH Sepekan Pasca Lebaran

Pemerintah menyarankan bekerja dari rumah (WFH) sepekan pasca Lebaran. Tujuan dari WFH adalah untuk mencegah kemacetan akibat mudik bersama-sama.

Imbauan dari Kapolri

Imbauan WFH awalnya dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Listyo memberikan saran kepada pemerintah dan pihak swasta, untuk menerapkan WFH guna menghindari penumpukan kendaraan akibat mudik bersama-sama.

Imbauan yang disampaikan sebelum arus puncak mudik, pada Kamis 5 Mei 2022, menyarankan agar WFH dilakukan sedikitnya selama sepekan, pasca Lebaran.

Saran Kemenhub

Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menurutnya, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, pemudik diminta pulang lebih awal dari puncak mudik yang terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022. "Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah 8 Mei," katanya dikutip dari kompas.com, pada Minggu 8 Mei 2022.

WFH Bagi ASN

Saran dari Kapolri juga direspon oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.

Ia mengaku setuju atas saran Kapolri, dan menyarankan seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing. Menurut dia, WFH bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik lebaran pada 8 Mei 2022.

Ia menegaskan jika WFH tidak mengganggu layanan ANS. Sebab pemerintah telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memungkinkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah digunakan saat ini.

Menurutnya, selain mencegah macet, WFH juga bisa digunakan sebagai mekanisme isolasi mandiri, sepulang dari perjalanan jauh.

Kemendikbud Perpanjang Hari Libur

Sementara, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menambah waktu libur siswa yang berada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Plt Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto mengatakan tambahan libur sekolah hingga 3 hari, tepatnya hingga 23 Mei.

Langkah ini ditetapkan mengikuti imbauan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi bersangkutan yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Kemendikbud Ristek menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari hingga 12 Mei 2022," katanya.

Imbauan dari Menaker

Terbaru, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga menyarankan pemudik tidak kembali ke Jakarta dan kota besar lainnya pada puncak arus balik libur Lebaran 2022.

Menurutnya, pemudik bisa kembali setelah arus balik usai dengan bekerja secara WFH sementara, dari kampung halaman, guna menghindari kepadatan volume kendaraan.

"Sebagaimana imbauan Bapak Presiden Jokowi bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi pada momen Idul Fitri tahun ini, untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik," kata Ida dikutip Antara, pada Minggu, 8 Mei 2022.

Ia pun meminta agar pengusaha melakukan koordinasi dengan pekerja yang mudik Lebaran. Pelaksanaan WFH juga diminta dilakukan dengan mengikuti aturan di tempat kerja masing-masing.