Fakta dan Daftar Nama Korban Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo
Tragedi perahu terbalik di Waduk Kedungombo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terjadi pada Sabtu, 15 Mei 2021, pukul 12:00 WIB. Sebanyak 20 orang di dalam perahu tercebur kedalam waduk, dan pencarian korban terus dilakukan hingga Minggu, 16 Mei 2021. Dua korban belum ditemukan, 11 berhasil diselamatkan, dan tujuh orang ditemukan meninggal.
Tragedi Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo
Waduk Kedungombo di Boyolali menjadi jujukan wisata air. Di sana pengunjung dapat menumpang perahu untuk mengelilingi waduk, dan berhenti untuk makan di restoran apung.
Pada Sabtu, 15 Mei 2021, sejumlah perahu juga menawarkan jasa. Terdapat satu perahu dengan penumpang total 20 orang. Sementara perahu itu disebut memiliki kapasitas maksimal 14 orang.
Perahu panjang pun berlayar menuju warung apung. Ketika perahu hampir sampai, sejumlah penumpang menuju ke ujung perahu untuk melakukan selfie. Imbasnya, perahu yang kelebihan muatan terbalik lantaran tak imbang.
Nakhoda di Bawah Umur
20 orang pun tenggelam akibat kejadian tersebut. Sebanyak 11 orang berhasil diselamatkan, dan sembilan orang tenggelam. Tujuh orang ditemukan dalam keadaan meninggal, dan dua orang belum ditemukan hingga Minggu, 16 Mei 2021.
Pemeriksaan polisi menemukan fakta lain jika nakhoda perahu adalah anak di bawah umur. "Perahu itu dinahkodai umur 13 tahun," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond dikutip dari detik.com.
Kini polisi sedang mengumpulkan berbagai informasi tentang kecelakaan air di Waduk Kedungombo, Boyolali itu. Polisi belum memulai penyelidikan namun masih mengumpulkan bahan keterangan dan memeriksa sejumlah orang sebagai saksi.
Pemeriksaan awal menemukan dugaan dua pelanggaran, yaitu operasional perahu yang melebihi kapasitas di sarankan, yaitu sebanyak 50 persen dengan protokol kesehatan. Serta nakhoda yang berusia 13 tahun dan tidak dibekali dengan pelatihan yang mumpuni.
Daftar Nama Enam Korban Waduk Kedungombo
Dua korban pertama berhasil ditemukan pada Sabtu, 15 Mei 2021. Keduanya adalah ibu dan anak serta ditemukan dalam posisi saling berpelukan. Seorang jenzah lain juga anak-anak ditemukan bersama dengan dua jenazah itu.
"Setelah kami angkat jangkar, ternyata [jenazah] ibu-ibu. Dan dia sedang memeluk anak kecil. Anak itu juga memeluk ibunya. Ada satu anak lainnya lagi di dekat ibu dan anak yang berpelukan itu, tetapi terpisah. Jadi ada tiga,” kata Murjianto, dikutip dari okezone.com.
Enam korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo telah berhasil dikenali. Mereka antara lain Tituk Mulyani, usia 38 tahun, warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT 04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan; Naswa Cayla Welda usia 6 tahun, warga Dukuh Larangan, RT04/03, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan; Destri usia 8 tahun, warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali; Zamzam Tabah Oktaviana usia 7 tahun, warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali, dikutip dari merdeka.com.
Selanjutnya Tri Iriana Wahyu Ningtyas usia 27 tahun, warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali yang juga merupakan ibu dari korban Zamzam; serta Acek Jalil Rasid usia 4 tahun, warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali. (Dtk/Oke/Mer)