Fakta Dahsyatnya Ledakan di Blitar
Rumah Darman sumber ledakan terjadi. Lokasinya di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 22.30 WIB. Ledakan merusak 25 rumah warga dan menewaskan empat orang.
Korban ledakan dahsyat diduga berasal dari bubuk petasan itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, dua anak, dan satu kerabatnya. Selain tertimbun puing bangunan, tubuh tiga korban di antaranya dalam keadaan tercerai berai. Potongan-potongan tubuhnya terpental hingga 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Toni Harmanto menginstruksikan jajarannya, termasuk 39 Polres di Jatim untuk melakukan razia petasan jelang bulan suci Ramadan.
Berikut ini fakta-fakta dahsyatnya ledakan di Blitar:
Fakta Dahsyatnya Ledakan di Blitar
Pembuat Petasan
Ketua RT dan warga mengungkap, keluarga Darman biasa membuat petasan tiap Ramadhan.
Kerusakan hingga Radius 500 Meter
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, kuatnya ledakan mengakibatkan kerusakan hingga radius 500 meter.
Tercium Bau Belerang
Tercium bau belerang menyengat. Ada tiga bahan peledak, yakni black powder (bubuk mesiu) dicampur sulfur dan serbuk gandum, sehingga bisa meledak saat ada percikan api.
Diduga Rakit Petasan sambil Merokok
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur menemukan sisa-sisa puntung rokok di dekat sumber ledakan.
Korban Tewas Empat Orang, 24 Luka
Korban tewas merupakan satu keluarga. Mereka adalah Darman (ayah), Aripin (anak), Widodo (anak), dan Wawa (keponakan). Korban luka 23 orang, satu korban balita.
Rumah 25 Unit Rusak
Ledakan juga mengakibatkan 25 rumah rusak.