Fakta Cara Penularan Virus Mpox
PBB menetapkan status Darurat Kesehatan Global mengikuti penyebaran virus Mpox. Berikut sejumlah fakta tentang cara penularan virus ini.
Penularan Mpox
Dunia kini mencatat dua varian virus Mpox, yaitu Clade 1 dan II. Dua virus bisa menular dengan sejumlah cara, antara lain:
- Melalui sentuhan dengan luka di kulit dari orang yang terinfeksi Mpox
- Kontak dengan ludah, ingus dan cairan tubuh atau luka di sekitar anus, rektum dan vagina, dengan orang yang terinfeksi Mpox
- Ibu hamil dengan Mpox dapat menularkan virusnya pada bayi di kandungan atau bayi setelah lahir
- Penularan juga mungkin terjadi akibat aktivitas seksual seperti oral, anal, atau sentuhan di kelamin
- Berpelukan, memijat dan berciuman
- Interaksi antar wajah dalam jangka Panjang, seperti berdiskusi atau bernapas
- Virus Mpox juga bisa menular lewat benda yang telah digunakan orang terinfeksi Mpox dan tidak dicuci dengan baik. Seperti baju, sprei, handuk, atau alat seksual.
Masa Penularan
Orang dengan Mpox bisa menularkan virus dimulai dengan:
- Gejala awal hingga lepuh di kulit sembuh
- Sejumlah orang bisa menularkan Mpox antara 1 hingga 4 hari sebelum memiliki gejala
- Belum ada bukti jika orang dengan Mpox tanpa gejala, tak bisa menularkan virus ke orang lain.
Menular dari Hewan
-Mpox bisa menular dari hewan ke manusia terutama di Afrika Barat dan tengah.
- Kontak langsung dengan hewan terinfeksi Mpox, cairan atau sampah, atau akibat digigit dan dicakar
- Bisa terjadi akibat aktivitas berburu, menangkap hewan, atau memasak hewan di wilayah di mana Mpox menjadi penyakit endemik.