Fakta Bule Australia Ludahi Imam Masjid di Bandung
Seorang warga negara Australia, berinisial MBCAA, 48 tahun, meludahi imam tetap Masjid Al-Muhajir Muhammad Basri Anwar, 24 tahun. Kejadian itu berlangsung pada Jumat, 28 April 2023.
Kronologi Peristiwa
Peristiwa bermula dari kegiatan Masjid Al-Muhajir di Kompleks Margahayu Raya, Kota Bandung.
Seperti setiap Jumat pagi, hari itu, masjid juga memutar murottal Alquran, mulai sekitar pukul 06.04 WIB. Suara diputar dari handphone yang didekatkan ke pelantang suara milik masjid.
Tak lama, seorang bule dengan menggunakan topi, berbaju hitam, dan celana hijau, masuk ke dalam masjid. Terlihat di dalam video, ia mendekati Basri yang ada di mimbar masjid. Terlihat bule tersebut berbicara sebelum kemudian meludahi Basri.
"Dia masuk, terus datang ke mimbar dan matiin murothal di HP saya, sambil bantingin HP saya di mimbar dan marahin saya pakai Bahasa Inggris, saya gak paham," kata Basri dikutip dari Detik.
Saat itu, si bule juga menyampaikan sejumlah kata-kata kasar, dan kemudian meludahi Basri. "Saya kurang paham, ngatain bahasa kasar, fuck, fuck you, intinya kasar. Depan wajah saya ngatain fuck you sambil ngeludahi muka saya," lanjutnya.
Karena ketakutan, Basri kemudian lari menyelamatkan diri ke ruang DKM. Terlihat di video, bule tersebut kemudian keluar dari masjid.
Polisi Turun Tangan
Polisi yang dipimpin Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, segera menuju masjid, sesaat setelah video viral. Ia juga memeriksa Basri, korban bule tersebut dan membuat laporan.
Selain itu, keberadaan bule sendiri hingga kini belum diketahui. Setelah meludahi Basri, pelaku disebut check out dari guest house tempat menginapnya.
Pengelola guest house Pringgodani Sutino, menyebut bule itu masuk di tempatnya, pada Kamis 27 April 2023, seorang diri.
Kemudian ia check out pada Jumat, 28 April 2023, sekitar pukul 12.30 WIB. Disebutnya, bule itu baru pertama kali menginap di tempatnya, dan memesan kamar menggunakan aplikasi online.
Pelaku juga datang sendirian sambil membawa satu koper besar dan satu tas. Dilansir dari Republika, Sutino baru mengetahui peristiwa di masjid, setelah pelaku check out. "Pas kejadian gak tahu kita karena pihak masjid baru ngabarin pukul 15.00 WIB," katanya.
Advertisement