Fakta BSI Gangguan, Nasabahnya Bingung Pinjam Uang
Layanan PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) (BRIS), yaitu BSI Mobile mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023. Layanan tersebut belum kembali normal hingga Rabu, 10 Mei 2023.
Gangguan tersebut salah satunya dialami oleh Frinta. Karyawan swasta di wilayah Cibubur itu mengaku tak bisa menggunakan ATM BSI, pada Rabu 10 Mei 2023. "Masih eror barusan saya coba," katanya, sekitar pukul 17.30 WIB.
Sedangkan, Frinta membutuhkan uang untuk membayar utangnya, akibat layanan BSI yang eror sejak Senin. "Ingin ambil uang, bayar utang ke teman kemarin. Tapi masih eror," katanya.
Ia pun berencana mencari pinjaman ke teman lainnya, yang menggunakan layanan digital bank lain.
Penjelasan BSI
Gangguan itu menurut Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo, terjadi akibat proses pemeliharaan sistem. Saat ini pihak bank sedang dalam proses penanganan agar segera normal kembali.
Ia juga memastikan jika dana dan data nasabah tetap aman selama terjadi gangguan. Namun ia juga meminta agar nasabah waspada, dan tidak memberikan data kepada siapapun.
"Kami imbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memberikan PIN, OTP (one time password) maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI,” katanya dilansir dari Bisnis, Rabu 10 Mei 2023, siang.
Serangan Siber
Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut jika gangguan yang dialami BSI terjadi akibat serangan siber.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Erick membenarkan jika bank tersebut sedang melakukan perbaikan sistem. "Tapi juga ada serangan, saya bukan ahlinya disebut tri poin, apalah itu. Sehingga mereka down hampir satu hari kalau tidak salah," katanya.
Erick juga memastikan jika pihaknya bersama Hery Gunardi terus melakukan pemantauan sehingga layanan BSI segera pulih.