Fakta Breached Forum, Website Jual Beli Data para Hacker

Bjorka menghebohkan jagat maya di Indonesia. Sejumlah data privat warga dan pejabat dibocorkan di Breached Forum. Belakangan Bjorka juga mengunggah data doxing pejabat di Telegram. Berikut sejumlah fakta tentang Breached Forum.

Serupa Kaskus

Breached Forum memiliki tampilan serupa Kaskus. Forum ini bisa dipakai siapapun yang mendaftar menggunakan email mereka. Laman juga bisa diakses bebas dengan mengetik breached.to.

Forum terbagi menjadi dua topik diskusi utama. Tentang topik umum berisi sejumlah kanal seperti pengumuman, perkenalan anggota, teknologi, anime dan manga, juga musik dan video.

Topik kedua berisi sejumlah kanal hasil peretasan atau leaks market. Kanalnya ada tentang gim dan berbagai data yang bisa dijualbelikan. Transaksi umumnya menggunakan mata uang kripto, seperti Ethereum atau Bitcoin. Pengguna juga banyak menautkan akun mereka dengan akun Telegram.

Anggota di forum sendiri terbagi menjadi beberapa status, yaitu VIP, MVP, dan GOD. Member premium memiliki sejumlah fasilitas yang tak dimiliki member umum. Di antaranya seperti mengakses file ukuran besar.

Untuk menjadi member premium juga bisa didapat dengan membeli menggunakan mata uang kripto.

Tolak Permintaan Pemerintah

Forum Breached juga memberikan kanal berjudul laporan transparansi. Bila dibuka, terdapat di antaranya sejumlah permintaan data dari pemerintah beberapa negara. Kanal itu juga memberikan informasi tentang sikap laman atas permintaan tersebut.

Di antaranya ada permintaan dari negara di kawasan Asia Timur agar forum menghapus data keamanan milik salah satu perusahaan gawai terkemuka. Data milik perusahaan itu dijualbelikan di Forum itu. Permintaan ini dibuat pada Agustus 2022.

Ada pula permintaan dari pemerintah satu negara besar di kawasan Asia Selatan, terkait informasi identitas elektronik dari anggota yang menawarkan data sebuah kampus di negara tersebut.

Tampak dua permintaan ini ditolak oleh laman tersebut, dengan menyatakan jika Forum Breached tidak berlokasi di dua negara itu, sehingga tidak bisa dijangkau dengan undang-undang di negara tersebut.