Fakta Bocah Tunanetra Diperkosa Tetangga di Sidoarjo, Istri Pelaku Ikut Terlibat
Sungguh bejat kelakukan KS, 45 tahun. Warga Desa Bligo, Kecamatan Candi, Sidoarjo itu memerkosa tetangganya, bocah perempuan tunanetra berusia 9 tahun. Bahkan istri KS disebut ikut terlibat membantu aksi keji suaminya.
Kronologi Peristiwa
Aksi biadab itu terjadi pada Kamis, 9 Agustus 2024. Saat itu korban bari saja pulang dari mengaji.
Melewati kediaman tetanggnya, istri pelaku kemudian mengajaknya main di rumah pelaku. Tak berselang lama, ibu korban mendapat kiriman foto dari istri pelaku.
Tampak anaknya terkulai lemas dalam kondisi tengkurap. Istri pelaku menyebut jika korban mengantuk dan ingin dijemput pulang.
Setibanya di rumah, korban mengeluh sakit ketika buang air kecil. Ibunya yang curiga kemudian menemukan bercak darah dan bekas sperma di celana dalam korban. Sang ibu, IW, 46 tahun, kemudian membawa korban ke rumah sakit lantaran curiga.
Pengakuan Korban
Akhirnya korban pun bercerita jika dirinya diperkosa oleh KS. Korban juga menyebut jika istri pelaku ikut terlibat membantu aksi bejat itu.
“Korban ditiduri, kakinya ditindih, tangan korban dipegang oleh istri pelaku lalu disuruh jalan jongkok,” ucap Dimas, saat ditemui di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Damar Indonesia (LBH-DI), pada Selasa 13 Agustus 2024.
Korban juga mengaku jika ia diancam agar tidak bercerita ke orang lain, serta mendapat permen dan uang Rp5 ribu rupiah.
“Ibu korban sudah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Polresta Sidoarjo, Sabtu 11 Agustus 2024,” terang Dimas.
Kondisi Korban
Korban pun disebutunya sempat mengalami trauma atas kejadian itu. Korban takut keluar rumah dan sempat tidak berani buang air kecil lantaran sakit.
"Terjadi penurunan mental psikologis dan sering menyendiri, melamun, dan bersedih. Tentu memulihkan moral anak seperti ini sangat sulit, perlu perhatian banyak pihak, termasuk dari kepolisian unit PPA," ujarnya.
Kasus ini pun kini sedang ditangani Polresta Sidoarjo.