Fakta Beras Bansos Jokowi Dikubur di Depok, JNE Beri Penjelasan
Berawal dari video yang viral di media sosial, ditemukan ratusan kilogram beras bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo, terkubur di tanah kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok. JNE sebagai distributor beras bansos untuk warga terdampak COVID-19 itu pun menjelaskan sebabnya.
Temuan Warga
Peristiwa ini berawal dari temuan warga Kota Depok Jawa Barat. Mereka menemukan beras yang ditimbun, ketika ahli waris tanah tersebut melakukan penggalian menggunakan alat berat, dikutip dari Antara, pada Senin 1 Agustus 2022. Temuan itu terjadi pada Jumat, 29 Juli 2022.
Dalam video terlihat kondisi beras dalam kemasan kantong sudah rusak diduga akibat ditimbun dalam waktu yang lama.
Klarifikasi JNE
Perusahaan jasa antar kirim barang PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memberikan klarifikasi atas temuan itu. JNE saat itu bertugas sebagai distributor beras bansos.
Vice President JNE Eri Palgunadi lewat keterangan tertulisnya menyatakan jika tidak ada pelanggaran atas distribusi beras Bansos Jokowi kepada penerima.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan," katanya dikutip dari cnnindonesia.com, pada Senin 1 Agustus 2022.
JNE melanjutkan jika beras tersebut dikubur lantaran dalam kondisi rusak. Mekanisme menimbun beras pun disebutnya telah sesuai dengan perjanjian kerja sama antara dua pihak.
"Karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," kata Eri.
Advertisement