Fakta Bapak Kos di Semarang Makan Daging Kucing, Ngaku Obat Diabetes
Seorang pria berusia 63 tahun di Semarang, kedapatan makan daging kucing. Pria yang berstatus sebagai bapak kos itu, mengaku konsumsi daging kucing akibat sakit diabetes akut.
Kronologi Makan Kucing
Peristiwa ini terungkap ketika penghuni kos mencium bau busuk dari kediaman bapak kos. Selain itu, kucing liar di sekitar kos di wilayah Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), juga banyak yang hilang.
Lantaran curiga, mereka kemudian menggerebek kediaman pemilik kos dan menemukan pemilik kos sedang menyantap daging kucing. Video berisi rekaman suara antara seorang pria dengan pelaku yang viral, kemudian membuat Polsek Gunungpati, Kabupaten Semarang, melakukan penelusuran hingga menemukan N, pria yang diduga menyantap daging kucing.
Pengakuan Pelaku
Setelah diperiksa, Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, kepada media menyebut jika pelaku mengakui telah mengonsumsi daging kucing, sedikitnya 10 ekor dalam setahun.
Bila tidak makan daging kucing, pelaku mengaku kadar gula darah yang dideritanya akan meningkat. "Informasi yang bersangkutan untuk menurunkan kadar gula, yang bersangkutan sakit diabetes," katanya, Rabu 7 Agustus 2024.
Temuan polisi, pelaku menyantap kucing terakhir kali pada 5 Agustus 2024 lalu. Di lokasi, polisi juga menemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk mengeksekusi serta tulang-belulang kucing.
Laporan Tahun 2010
Seorang tetangga pelaku juga mengingat, jika tahun 2010 silam, seorang mahasiswa yang tinggal di sekitar lokasi pelaku, sempat melaporkan melihat pelaku menyembelih kucing.
Suliyantun, warga setempat, mengaku terkejut sebab kabar serupa kini menjadi viral. Sedangkan lokasi kos pelaku berada di antara kebun yang cukup terisolir dari tetangga terdekat.