Fakta Atlet PON Papua Diduga Terpapar Varian Baru Covid
Lima atlet DKI Jakarta terpapar Covid-19 pada PON Papua. Hasil pemeriksaan menunjukkan mereka memiliki cycle treshold (CT) value rendah. Tenaga kesehatan khawatir para atlet terpapar varian Covid-19 baru. Kini pihak DKI Jakarta sedang melakuan tracing melacak penyebaran virus.
Lima Atlet Terapapar Covid-19
Diketahui lima atlet DKI Jakarta terpapar Covid-19. Mereka kini berada di Timika dan Jayapura, Papua. Lima atlet berasal dari cabang olahraga sepatu roda, softball, basket serta judo.
Koordinator Dokter Kontingen DKI Jakarta Junaidi, mengatakan jika kedua atlet yang berada di Jayapura tengah mendapatkan perawatan dan diisolasi di rumah sakit swasta. Sementara untuk tiga atlet yang ada di Timika menjalani isolasi di RSUD Timika, dikutip dari cnnindonesia.com, pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Diduga Varian Baru
Kecurigaan jika lima atlet terpapar varian baru muncul dari nilai CT yang rendah. Meski tak menyebut angka CT nya. "CT-nya, jadi kami di Papua curiga, termasuk Dinas Kesehatan Papua juga, ada varian baru yang ada di sini karena melihat dari CT yang terendah," katanya.
Keterkaitan CT Value rendah dengan paparan varian baru Covid ini pertama kali diwacanakan pada awal September 2021. Saat tim medis di rumah sakit darurat Covid-19 Surabaya, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) mendapati hasil CT Value sejumlah pasien Covid yang sangat rendah, berada di angka 1,8.
Angka tersebut didapati dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada kelompok Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang ke Jawa Timur baru-baru ini. Temuan itu dinilai mengkhawatirkan lantaran menjadi indikasi ditemukannya kasus mutasi virus SARS-CoV-2 baru.
Temuan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan RSLI, Fauqa Arinil Aulia, juga mengkhwatirkan. Belakangan ia sering menemukan CT value yang rendah cenderung ekstrem. Sementara, kondisi pada umumnya, CT value pasien akan bertahap naik dan membaik menjelang pekan ke-2 dirawat.
Tracing Covid-19
Kini Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah melakukan penelusuran terhadap orang yang pernah berhubungan dengan atlet PON di Papua.
"Sedang koordinasi dengan KONI DKI, jadi prinsipnya sama saja seperti kami menemukan kasus positif. Pasti kontak erat di-tracing, lalu dihubungi dan dipantau," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia.
Selain tracing, Dwi menyebut perlakuan yang diberikan kepada atlet yang diduga terpapar varian baru juga tetap sama, yaitu isolasi.
Diketahui PON Papua mempertandingkan 56 cabang olahraga. Terdapat 6.442 atlet berpartisipasi di pesta olahraga terbesar di Indonesia itu. PON pertama yang digelar di Papua itu akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang. (Cni)