Fakta Anak Dipaksa Setubuhi Kucing, 15 Orang Diperiksa
Kisah pilu dialami seorang bocah kelas 6 SD, berusia 11 tahun di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Ia meninggal pada Minggu, 17 Juli 2022, setelah depresi akibat dipaksa menyetubuhi kucing. Polisi kini memeriksa 15 orang terkait peristiwa ini.
Kronologi Peristiwa
Peristiwa itu dikisahkan oleh Ti, 39 tahun, ibu korban. Ia mengingat anaknya terlihat murung beberapa hari sebelum meninggal. Anaknya susah makan dan minum. Sering muntah ketika dipaksa makan hingga kejang-kejang.
Mereka pun membawa anaknya ke rumah sakit namun nyawa korban tak terselamatkan hingga meninggal pada Minggu, 17 Juli 2022.
Sebelum meninggal, Ti sempat melihat video berisi perundungan yang dialami anaknya. Di dalamnya ia melihat jika anaknya dipaksa menyetubuhi kucing. Kepada ibunya, korban mengaku mendapatkan pemukulan dari rekannya, sehingga terpaksa melakukan hal tersebut.
"Anak saya sering ngaku dipukul sama temannya. Tapi mungkin candaan. Anak saya mainnya jauh pak. Saya kan ada anak empat jadi susah ngawasinya. Saya juga hancur pak pas lihat videonya," ujar Ti, dikutip dari detik.com, pada Jumat 22 Juli 2022.
Pendampingan untuk Keluarga
Kasus itu kemudian ditangani oleh KPAI Tasikmalaya. Ketua KPAI Ato Rinanto menyebut jika pihaknya memberikan pemulihan dan pendampingan psikologis juga edukasi pada keluarga.
Ia menduga korban mengalami perundungan yang menyebabkannya murung dan depresi. "Bentuk perundungannya adegan tak senonoh. Korban dipaksa dan diancam teman sepermainannya," lanjutnya.
Penyelidikan Kepolisian
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat kini telah memeriksa sebanyak 15 orang terkait kasus perundungan disertai tindakan asusila yang menimpa bocah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tasikmalaya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan sebanyak 15 orang yang diperiksa merupakan saksi yang melihat langsung maupun yang mendengar cerita perundungan tersebut, termasuk keluarga korban.
"Tapi kami baru memeriksa dalam tahap interogasi saja," kata Ibrahim dikutip dari Antara, Jumat 22 Juli 2022.
Ibrahim telah menurunkan tim untuk mendalami video perundungan tersebut guna mengetahui konstruksi kasusnya. Selain itu, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Barat telah diturunkan ke lokasi.
Polisi juga belum bisa menyimpulkan terkait penyebab meninggalnya bocah tersebut, termasuk terkait adanya perundungan serta tindak paksaan menyetubuhi kucing.
Advertisement