Fakta Adu Penalti EURO, Ada Negara Besar Tak Pernah Menang
Babak penalti adalah salah satu babak menegangkan dalam setiap turnamen. Banyak tim besar yang kalah dari lawannya yang lebih kecil di babak hidup-mati itu.
Tak terkecuali di kompetisi UEFA EURO. Namun, babak penalti di kompetisi antar negara Eropa itu baru diperkenalkan dan diterapkan pada gelaran Euro 1976 yang mempertemukan Cekoslovakia melawan Jerman Barat.
Di pertandingan itu pula, lahir sepakan penalti yang unik. Yakni tendangan Antonin Panenka. Panenka yang mencetak gol chip ke gawang Jerman Barat. Sepakan itu melegenda hingga hari ini.
Namun terlepas dari itu, ada beberapa fakta unik masalah babak penalti di gelaran Euro hingga tahun 2016.
Berikut beberapa fakta menariknya:
Tim yang paling banyak bermain hingga babak penalti
Italia 5 kali bermain hingga babak penalti, Inggris-Belanda-Spanyol 4 kali, Republik Ceko-Jerman-Portugal 3 kali, Denmark-Prancis-Polandia 2 kali, dan Kroasia-Swedia-Swiss-Turki 1 kali.
Tim yang paling banyak menang di babak penalti
Ternyata babak penalti tak semudah dilihat di tv. Beberapa tim yang langganan masuk babak penalti, juga tak selalu menang.
Semisal Italia, mereka 5 kali masuk babak penalti, namun hanya 2 kali memenanginya. Lantas, siapa yang paling banyak memenangi babak penalti?
Ada Republik Ceko atau Cekoslovakia dan Spanyol dengan 3 kali kemenangan. Lalu Jerman, Italia, dan Portugal dengan 2 kemenangan.
Sedangkan Denmark, Inggirs, Prancis, Belanda, Polandia dan Turki hanya berhasil meraih 1 kali kemenangan di babak penalti.
Tim yang paling sering kalah di babak penalti
Meski berisi pemain terbaik, ternyata ada beberapa tim nasional yang tak mujur di babak penalti. Mereka harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
Inggris, Italia dan Belanda ada di peringkat paling atas dengan 3 kali gagal menang saat adu penalti. Sedangkan Kroasia, Denmark, Prancis, Jerman, Polandia, Portugal, Spantol, Swedia, Swiss dengan 1 kali kalah.
Lalu, ternyata hanya ada dua tim yang selalu menang di babak penalti. Mereka catatkan 100 persen winning rate.
Dua tim itu adalah Cekoslovakia atau sekarang bernama Republik Ceko dan Turki. Khusus Ceko, mereka berhasil mengkonversi 20 tendangan penalti di gelaran Euro.