Fakta 7 Anakan Harimau Alshad Ahmad Mati, Netizen Riuh
Netizen sedang melempar kritik terkait harimau peliharaan Alshad Ahmad. Di akun media sosialnya diketahui jika sudah ada tujuh anakan harimau peliharaannya yang mati.
7 Anak Harimau Mati
Kecaman netizen bermula dari unggahan Alshad Ahmad di Youtube dan juga media sosialnya. Ia bersedih, sebab anak harimau betina bernama Cenora, mati.
"Selamat istirahat ya sayang, makasih atas kehadiran kamu di sini yang selalu bikin kita semua bahagia, happy, terhibur karena lucunya, gemesnya dan tingkah2 kamu," tulis keterangan dalam Instagram Alshad Ahmad, dilihat Selasa 25 Juli 2023.
Seorang netizen kemudian merespons unggahan Alshad dengan menanyakan berapa banyak anakan harimau yang mati dalam pemeliharaannya. "Jikalau boleh bertanya, dari awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro alshad?" kata akun @tuantigabelas.
Alshad pun merespons dengan gamblang, ada tujuh ekor anakan harimau yang mati, dari satu indukan yang sama.
Respons Netizen
Jawaban Alshad pun mengundang kecaman netizen. Mereka menyayangkan mengapa ada banyak anakan harimau yang mati dalam pemeliharaannya.
Sebagian juga mempertanyakan izin penangkaran yang dikantongi Alshad dan memintanya untuk dicabut, lantaran ada tujuh harimau mati.
Respons Alshad
Lewat siarang langsung di Instagramnya, Alshad merespons berbagai kecaman netizen. Pada mulanya, ia menjelaskan penyebab matinya Cenora. Diduga harimau itu mati akibat kelainan genetik pada organ paru-paru yang menyebabkan bayi harimau berusia dua bulan itu tidak mampu menyerap oksigen secara maksimal.
Informasi ini juga didapatkan setelah tindakan otopsi yang dilakukan terhadap mayat Cenora, dilansir dari Tempo. Alshad juga sedang menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab kematian mendadak Cenora.
Di kesempatan yang sama, Alshad mengaku semua tindakan yang dilakukan terhadap anakan harimaunya, telah mendapatkan persetujuan dan atas saran dari tim ahli luar negeri. Termasuk membawa harimaunya kontak langsung dengan manusia, untuk meningkatkan imunitas mereka.
Respons Animal Defender
Ketua Animal Defender Doni Herdaru menyebut anak harimau masih sangat bergantung pada induknya dan tidak seharusnya berinteraksi dengan manusia.
"Bahwasanya hewan balita masih sangat bergantung pada induknya, jangan banyak diforsir berinteraksi dengan selain induknya, apalagi demi konten. Mungkin kita sayang banget, tapi kita harus tahu bahwa sejatinya bayi hewan ini akan aman dengan induknya yang merawat," kata Doni dikutip dari Detik.com.
Ia juga meminta agar Alshad lebih banyak mengekspose anakan harimau di habitat aslinya, atau area khusus yang menyerupainya. "Karena sejatinya mereka adalah wild-life yang tempatnya ada di habitatnya, alam bebas, bukan di rumah kita," lanjutnya.
Lewat kejadian ini, Doni juga menyerukan agar pihak yang mendukung konservasi satwa liar khususnya yang dilindungi, untuk benar-benar mengawasi kebijakan yang berlaku.