Fakta 3 Istri Didi Kempot
Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020. Selama ini, kebanyakan orang hanya mengetahui mendiang musisi Campursari Didi Kempot memiliki dua istri, Saputri dan Yan Vellia. Ternyata, ada wanita bernama Dian Eka Wati yang mengaku sebagai istri kedua adik komedian Srimulat, almarhum Mamiek Prakoso itu.
Ya, semasa hidup Didi Kempot jarang mengumbar kehidupan pribadinya, termasuk soal istri dan anak-anaknya. Namun, dikutip dari video unggahan kanal Youtube Binar 13, Dian Eka Wati mengaku sebagai istri kedua Didi Kempot sekaligus ibu kandung Staso Yoga Prasetyo.
Remaja ini tengah meniti karir sebagai penerus The Godfather of Broken Heart. Staso Yoga Prasetyo baru saja meluncurkan single lagu ciptaanya sendiri berjudul Pepujaning Ati (Pujaan Hati).
Didi Kempot bisa dibilang pria romantis. Dia sempat menciptakan dua lagu fenomenal, yakni Stasiun Balapan dan Sekonyong-konyong Koder, khusus untuk Dian Eka Wati. Tapi siapa sangka, lagu Stasiun Balapan itu juga yang mempertemukan Didi Kempot dengan Yan Vellia.
Kala itu, ibu dua anak tersebut menjadi penyanyi pendamping Didi Kempot saat roadshow. Dari pertemuan itu, Yan Vellia mengaku tumbuh benih-benih cinta keduanya. Beda usia cukup jauh, yakni 15 tahun tak jadi penghalang bagi Yan Vellia dan Didi Kempot kala itu.
Didi Kempot lahir pada 31 Desember 1966 dan kini telah berusia 53 tahun. Sedangkan, Yan Vellia lahir pada 28 November 1981 dan kini berusia 38 tahun. Dari pernikahannya dengan Yan Vellia, Didi Kempot dikaruniai dua orang putra, Saka Praja dan Seka Prasetyo yang kini berusia 10 tahun dan 3 tahun.
Setelah resmi menikah pada 2005 silam, Yan Vellia berstatus sebagai manajer Didi Kempot. Keduanya bahkan sempat duet bareng di lagu Modal Dengku dan Perawan Kalimantan. Sedangkan lagu spesial ciptaan Didi Kempot untuk Yan Vellia berjudul Pokok'e Melok (Pokoknya Ikut).
Berbeda dengan kedua istri muda Didi Kempot, Saputri justu menjauh dari sorotan media. Dia tak sibuk mengumbar kehidupan pribadinya ke media. Padahal, Saputri lah yang menemani sang maestro jauh sebelum menjadi penyanyi kondang. Saputri berpacaran dengan Didi Kempot sejak masih menjadi pengamen.
Sebagai hadiah untuk sang istri, Didi Kempot membuatkan sebuah masjid di kampung halamannya, Ngawai. Tak jauh dari area masjid, jenazah Didi Kempot disemayamkan berdampingan dengan makan kedua anaknya, Lintang Ayutyas Prastri meninggal dunia ketika usia 6 bulan, dan janin keguguran usia kandungan 7 bulan. Selain itu, Didi Kempot juga sempat menciptakan lagu spesial untuk Saputri berjudul Layang Sewu.