Fakhri Minta Persibo, Deltras, dan Persekabpas Beri Perlawanan
Pelatih Timnas Indonesia U-18, Fakhri Husaini, meminta tiga tim yang akan menjadi lawan di laga uji coba di Gelora Delta Sidoarjo, Persibo Bojonegoro, Deltras dan Persekabpas Pasuruan, diharapkan tidak main lembek.
Kendati para pemainnya berisiko mengalami cedera, Fakhri tak masalah. Baginya, cedera adalah bagian dari risiko main bola. Selama kedua tim bermain dalam koridor fair play serta respek pada lawan, upaya untuk mencederai bisa dihindarkan.
“Saya yakin, tidak ada satu pun pemain yang bermaksud mencederai. Cedera itu bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Bukan hanya ketika pertandingan, tapi saat latihan juga bisa terjadi,” terang Fakhri.
Sebelumnya, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin meminta para pelatih meminta timnya agar tak main keras. Sebab, ini bisa merugikan Timnas U-18 yang akan bertolak ke Vietnam untuk ambil bagian di Piala AFF U-18.
“Saya minta semua tim bermain normal. Saya sendiri suka main keras, tapi tetap dalam koridor fair play dan respek. Saya sepenuhnya percaya pada wasit yang memimpin pertandingan,” kata Fakhri.
Fakhri mengatakan, jika para pemain lawan tak memberikan perlawanan ketat pada timnya, ia justru merasa rugi karena tidak bisa mendapatkan bekal sebelum terjun di Piala AFF U-18 di Vietnam pada Agustus 2019 mendatang.
“Kalau main hati-hati, nanti kami tidak mendapatkan apa-apa dari sini. Bagi saya, cedera itu sebuah risiko, meski tetap merugi. Selama ada wasit, insiden-insiden itu bisa diminimalkan,” katanya.
Fakhri sendiri sudah kehilangan tiga pemainnya yang cedera selama seminggu latihan persiapan. Selain, Supriyadi (sayap), Komang Teguh (stopper), pemain terakhir yang cedera adalah kiper, Ernando Ari. Ernando mengalami cedera tangan kirinya saat latihan. “Kalau main bola ya risikonya cedera. Yang penting, anak-anak mendapat pengalaman sebelum tanding ke AFF Cup U-18 nanti,” ujar Fakhri.
Namun, tiga pemain yang saat ini masih berkutat dengan cedera, Ernando Ari, Supriyadi, dan Komang Teguh masih memiliki kesempatan untuk diboyong. Dengan catatan, ketiganya sudah sembuh sebelum bertolak ke Vietnam.
Pernyataan Fakhri menegaskan, bahwa kendati mereka tidak bisa tampil di tiga laga uji coba di Sidoarjo, bukan berarti peluang mereka untuk bermain di Piala AFF U-18 kandas.
“Saat ini ketiganya masih dalam pantauan tim medis. Semoga saja mereka bisa segera pulih,” katanya.
Seperti diketahui, selama uji coba di Sidoarjo, Timnas U-18 akan menjalani tiga kali uji coba, lawan Persibo Bojonegoro (18/7/2019), Deltras (20/7/2019), dan Persekabpas (22/7/2019) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.