Fahri : Saya Merasa Dirusak dan Dihilangkan
Upaya Fahri Hamzah menempuh jalur hukum, dengan rencana melaporkan Presiden PKS Sohibul Iman ke Kepolisian, pagi ini, karena ia sudah menunggu lama tapi tak ada reaksi PKS menjalankan amanat Pengadilan yang memenangkan dirinya.
Fahri mengatakan, pada 14/12/2017 Pengadilan Tinggi Jakarta juga memenangkan dirinya atas banding yang diajukan @msi_sohibuliman dkk. "Pengadilan meminta saya dipulihkan. Memang kita menunggu kasasi tetapi gangguan dilontarkan silih berganti," keluh Fahri seperti disampaikan melalui akun twitter pribadinya @fahrihamzah pagi ini.
Gangguan seperti apa yang dimaksud? "Gangguan paling berat dan saya terus redam adalah ketidakpercayaan kepada keputusan pengadilan yang meminta posisi saya sebagai #KaderPKS, Anggota dan Pimpinan DPR. Cerita fiksi terus dikembangkan di dalam partai juga di publik. Karakter saya digugat," tegasnya.
Tak itu saja. Fahri juga mengungkapkan," Terakhir yang membuat saya menganggap bahwa Sdr @msi_sohibuliman sudah melampaui batas adalah karena membuat wawancara dan kampanye media bahwa, “Fahri Berbohong dan Membangkang”. Begitulah berita membanjiri media sejak 1 Maret 2018 lalu."
Ini yang membuat tekadnya semakin bulat melaporkan pimpinan partai yang membesarkannya ini ke polisi. "Sekarang reputasi saya digugat. Saya mendapat tuduhan baru sebagai “pembohong” dan “pembangkang”. Sungguh ini memasuki pengertian saya yang paling dasar dari eksistensi. Saya merasa sedang dirusak dan dihilangkan. Padahal pengadilan memenangkan saya," katanya.
Ketika dicek di akun @msi_sohibuliman belum ada respon atau tanggapan atas kalimat Fahri ini.
Twit terakhir Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman ini masih twit yang diunggah tanggal 6 Maret 2018 lalu.
Twit terakhir Sohibul Iman masih yang ini, dengan kalimat bijak begini," Biarlah api terus membara, membakar, n melumat semua yg dihinggapinya. Pd saatnya dia akan padam sendiri n tinggalkan abu.
Biar pula air itu mengalir apa adanya, tanpa gemuruh, menyejukkan n menyuburkan setiap desa yg dilewatinya. Sblm dia hilang di samudra luas."
Dan, diakhir kicauannya, Sohibul Iman memasang tagar #KembaraJiwa. (dmr)