Fahri Hamzah Sebut KPK Brengsek
Jakarta: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi kemunculan namanya di persidangan kasus suap perpajakan di Pengadilan Tipikor, Senin (21/3) lalu. Fahri merasa, 'serangan' Komisi Pemberantasan Korupsi Ini (KPK) kepada dirinya tak lain karena ia selalu kritis kepada lembaga pimpinan Agus Rahardjo ini.
Tak tanggung-tanggung, Fahri pun menuding KPK menggunakan Direktorat Jenderal Pajak sebagai alat politik untuk menekan pihak yang selalu kritis. Karena itu, KPK memasukan namanya dan Fadli Zon dalam berkas dakwaan sebagai suatu ancaman.
"KPK seperti sengaja menciptakan ini, seolah pasti benar dan tujuannya mulia. Padahal berengsek di dalamnya banyak polisi, penyidiknya banyak kena pecat, penyidikannya tertutup, orang nggak boleh didampingi lawyer. BAP diputar berkali-kali, diubah-ubah, ngomong ini ganti lagi, besoknya si ini dilindungi si ini, nggak mau disebut negaranya," beber Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/3).
Lebih lanjut, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengganggap KPK sengaja menyeret namanya agar dirinya tak keras lagi dalam mengkritik KPK.
"Kebetulan kami sedang gencar mendiskusikan dan kritik saya pada KPK beberapa hari belakangan ini terkait pembelokan isu eKTP. Lalu KPK menggunakan persidangan untuk menyerang," tukas Fahri.
"Supaya orang kayak saya jadi takut, diem. Kayak teman-teman lawyer sekarang, diam kan, nggak berani lagi kritik KPK. Lawyer kalau berani yang sengsara kliennya. Pejabat juga nggak berani," tandasnya. (frd)