Fadhilah Tadarus Al-Quran Bulan Ramadhan
SEORANG yang tinggal di dekat masjid seringkali mengeluh. “Bayangkan, pada saat malam semestinya saya bisa istirahat tapi pada bulan Puasa harus berisik. Mohon maaf, karena kerasnya tadarus,” kata Arman, warga Banyu Urip Surabaya, pada ngopibareng.id.
“Karena itu, saya ingin bertanya. Apa sih manfaat, atau fadhilah Tadarus itu?” tambahnya.
Ustad Ma’ruf Khozin, memberikan penjelasan sebagai berikut. Ibadah puasa dan membaca Al-Quran adalah dua ibadah yang serangkai akan memberi syafaat di akhirat.
Rasulullah SAW bersabda: “Puasa dan Al-Quran akan memberi syafaat (pertolongan) pada seorang hamba di hari kiamat”.
Puasa berkata: “Ya Tuhanku, karena aku orang tersebut menahan makanan dan syahwat. Berilah syafaat bagiku untuknya”. Al-Quran juga berkata: “Ya Tuhanku, karena aku orang tersebut menahan tidak tidur di malam hari. Berilah syafaat bagiku untuknya”. Lalu keduanya diterima syafaatnya untuk hamba tersebut (HR Ahmad dan Thabrani, perawinya sahih)
Pelaksanaan Tadarus atau mengaji Al-Quran di masjid selama Ramadhan sudah dilaksanakan di masa Sayidina Umar.
“Diriwayatkan dari Abi Ishaq al-Hamdani: Ali bin Abi Thalib keluar di awal Ramadhan, lentera dinyalakan dan kitab Allah l di baca di masjid-masjid. Ali berkata: Semoga Allah l menerangimu, wahai Umar dalam kuburmu, sebagaimana engkau telah menerangi masjid-masjid Allah l dengan al-Quran” (Riwayat Ibnu Syahin) (adi)
Advertisement