Fadhilah Niat Baik di Akhir dan Awal Tahun Hijriah
Sebagai bulan pertama dalam tahun Hijriyah, bulan Muharram memiliki banyak keutamaan dan kelebihan di antara bulan yang lain. Bulan Muharram termasuk dalam Asyhurul Hurum (bulan-bulan yang dimuliakan) oleh ALLAH TA'ALA yang berjumlah empat yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Rasulullah SAW menamakan bulan Muharram sebagai bulan ALLAH TA'ALA. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam kitab Lathaif al-Ma'arif karangan Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali sebagai berikut:
وقد سمى النبي صلى الله عليه و سلم المحرم شهر الله واضافته إلى الله تدل على شرفه وفضله فإن الله تعالى لا يضيف إليه إلا خواص مخلوقاته
"Sesungguhnya Nabi SAW menamakan bulan Muharram sebagai bulan ALLAH TA'ALA. Penisbahannya kepada ALLAH TA'ALA menunjukkan kemuliaan dan kelebihannya. Sesungguhnya ALLAH TA'ALA tidak menisbahkan kepada diri-Nya melainkan makhluk-makhluk-Nya yang istimewa"
Pahalanya Pahala
Pada bulan Muharram amal ibadah kita akan dilebihkan pahalanya seraya kita terus memperbaiki segala amal kebaikan. Salah satu ibadah yang dianjurkan pada bulan ini adalah puasa. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitabnya Lathaif al-Ma'arif sebagai berikut:
ولما كان هذا الشهر مختصا بإضافته إلى الله تعالى كان الصيام من بين الأعمال مضافا إلى الله تعالى فإنه له من بين الأعمال ناسب أن يختص هذا الشهر المضاف إلى الله بالعمل المضاف إليه المختص به وهو الصيام
"Ketika bulan ini mendapat status istimewa dengan dinisbahkan kepada Allah, puasa pula merupakan amalan yang dinisbahkan kepada Allah, sesungguhnya puasa adalah milik Allah. Amalan yang mempunyai sifat yang sama dengan keistimewaan bulan ini, yaitu dinisbahkan kepada Allah, ialah puasa"
Pada bulan Muharram ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Dalam proses pergantian tahun ini kita dianjurkan untuk melakukan muhasabah diri mengenai amalan dan perbuatan yang telah kita perbuat selama satu tahun ke belakang. Dalam proses pergantian tahun tentu saja kita tidak luput dari sebuah pengharapan kepada Allah SWT dengan senantiasa memohon limpahan rahmat dan kebaikan dari Allah SWT kepada kita semua.
kita dianjurkan untuk membaca do'a akhir tahun dengan harapan semoga segala amal dan ibadah yang telah kita kerjakan mendapat keberkahan dan ridha dari Allah SWT. Begitu juga dengan membaca do'a awal tahun kita mengharapkan agar Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita serta kita memohon agar seluruh amal dan ibadah yang akan kita kerjakan di tahun berikutnya mendapat keberkahan dan keridhoan Allah SWT.
Syekh Daud Al-Patani dalam kitab Jam’ul Fawaid Wa Jauhar Qalaid menyebutkan bahwa para ulama terdahulu Syekh Jamaluddin Sabti Ibnu Al-Jauzi para guru beliau telah mengajari dan mewasiatkan untuk tidak melupakan membaca doa akhir tahun dan awal tahun (malam pertama Muharram).
Berikut adalah do'a akhir tahun yang kami kutip dari kitab Kanzun Najah was Surur karya Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdil Qadir.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وِلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْ رَتِكَ عَلَى عُقُوْ بَتِيْ وَدَعَوْ تَنِيْ اِلَى التَّوْ بَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَاِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَلِمْتُهُ فِيْهَا مِمَّاتَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ. اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَتَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya :
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan selama tahun ini berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala. Saya mohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad sekeluarga dan para sahabatnya"
Hikmah dan Keutamaan Membaca Do'a Akhir Tahun
Hikmah dan keutamaan bagi seseorang yang telah membaca doa diatas pada waktu tersebut (akhir) ashar bulan Dzulhijjah maka berkatalah setan: Kesusahanlah bagiku dan sia-sia lah pekerjaanku menggoda anak Adam (manusia) pada setahun ini. Maka dibinasakan mereka dengan satu waktu saja, dengan membaca do’a di atas maka dosa-dosanya di ampuni oleh Allah Ta’ala dalam setahun ini.
Berikut adalah do'a awal tahun yang kami kutip dari kitab Kanzun Najah was Surur karya Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdil Qadir.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّي اللّهُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّهُمَّ أَنْتَ الآَبَدِيُّ القَدِيْمُ الآَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وُجُوْدِكَ المُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَي هَذِهِ النَّفْسِ الآَمَّارَةِ بِِاالسُّوْءِ وَالإِشْتِغَالِ بِمَايُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَي يَاذَالجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَاأَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ وَصَلَّى اللّهُ عَلَى سَيِّدِنّاوَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّمَ. امِيْن
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya"
Do'a ini dibaca setelah melaksanakan shalat maghrib sampai waktu Sholat Shubuh pada malam awal tanggal 01 Muharram sebanyak 3x.
Hikmah dan Keutamaan Membaca Do'a Awal Tahun
Hikmah dan keutamaan bagi seseorang yang telah membaca doa di atas maka Allah akan memberikan perlindungan dan pertolongan-Nya dari segala macam bencana dan godaan setan. Sehingga dalam tahun itu akan membawa perubahan, kebahagiaan dan ketentraman lahir & batin. Allah juga mengutus dua malaikat yang selalu menyertainya agar tidak terjerumus ke dalam tipu daya setan dan terhindar dari fitnahnya serta nafsu angkara murka yang dapat membawa kepada kehancuran dirinya.
والله تعالى أعلم بالصواب...
Referensi:
1. Kitab Kanzun Najah was Surur karya Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdil Qadir
2. Kitab Jam’ul Fawaid Wa Jauhar Qalaid karya Syekh Daud Fatani.
(Ust Muhammad Nurul Hadi, Jakarta)