Facebook Tawarkan Karyawannya WFH Secara Permanen
Pandemi covid-19 membuat Facebook mengeluarkan aturan baru. Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu mengizinkan pekerjanya untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH) selamanya, serta mencari peluang untuk merekrut karyawan jarak jauh di mana Facebook belum memiliki kantor.
Mark mengatakan jika perekrutan karyawan dalam jumlah besar akan mulai dilakukan di wilayah Amerika Serikat, dan dibuka untuk skill engineering. Menurutnya, perekrutan karyawan jarak jauh bisa memenuhi 50 pesen angkatan kerja di Facebook untuk 10 tahun kedepan.
"Kami setidaknya sama produktifnya seperti sebelumnya, dan beberapa orang melaporkan bahkan lebih produktif," kata Mark dilansir dari Bloomberg.
Nantinya, saat WFH permanen, Facebook akan mengupah karyawan berdasarkan lokasi mereka saat ini. Sehingga jika karyawan berada di wilayah dengan biaya hidup lebih rendah dari Sillicon Valey, akan mengalami pemotongan upah.
Jika ada karyawan yang ingin bekerja di rumah secara permanen, juga diminta melapor untuk alasan pajak dan penggajian.
Karyawan akan mulai ditempatkan di wilayah sesuai permintaan per 1 Januari 2021. Sehingga karyawan bisa melakukan apapun sebelum akhir tahun, namun harus memilih untuk kembali ke Bay Area atau berada di wilayah mereka yang baru.
Menurut Mark, keputusan ini diambil lantaran bisa mendorong munculnya karyawan dan bakat baru yang bisa dipekerjakan di Facebook. Sehingga bisa meningkatkan keragaman kerja, baik secara ras, etnis, dan juga ideologis.
Selain itu, keuntungan dalam hal lingkungan di mana polusi emisi juga akan turun dengan kepadatan dan mobilitas yang berkurang.
“Virus ini akan ada beberapa waktu dengan kita, jadi kita harus benar-benar pintar tentang ini,” katanya.
Sebelumnya, Facebook juga terimbas pandemi dengan menutup kantornya di Menlo Park, California, pada awal Maret. Sejak saat itu, karyawan mulai bekerja di rumah hingga akhir tahun. Hingga Maret, Facebook memiliki lebih dari 48 ribu staf global.
"Sebagian besar orang di perusahaan itu bekerja dari jarak jauh, membatasi diri dengan mempekerjakan orang yang tinggal dekat dengan kantor juga tidak begitu efisien," katanya.
Facebook bukanlah yang pertama mengambil kebijakan untuk menawarkan bekerja dari rumah secara permanen. Sebelumnya, Twitter telah melakukan kebijakan tersebut. Spotify Inc dari Kanada juga mengizinkan 5 ribu stafnya bekerja di rumah tanpa batas waktu, sejak pekan ini.
Keputusan WFH permanen dari sejumlah perusahaan media ini bisa mengubah Silicon Valley dan San Fransisco Bay Area yang menjadi kiblat pekerja teknologi bergaji tinggi selama puluhan tahun. Area ini menjadi salah satu yang termahal lantaran banyak kantor media besar bermukim di sini, seperti Facebook, Apple Inc, dan juga Google Alphabet Inc.
(Antara)