Face Icon Model Search, Nge-Vlog Protokol Kesehatan Covid-19
Pandemi Covid-19 butuh banyak cara untuk kampanye protokol kesehatan (prokes), agar masyarakat selalu patuh dengan imbauan pemerintah untuk cegah sebaran virus. Kampanye prokes pun dilakukan dengan berbagai cara yang kreatif.
Seperti halnya yang dilakukan dalam acara "Face Icon Model Search". Acara pencarian bakat untuk kalangan remaja ini fokus pada penilaian vlog tentang kampanye kesehatan.
"Salah satu penilian para peserta harus membuat vlog sekaligus belajar public speaking," ujar desainer sekaligus PIC acara, Alben Ayub Andal ditemui, Minggu, 21 Februari 2021.
Masing-masing peserta wajib membuat vlog dengan menyampaikan pesan pemakaian hand sanitizer sebagai ganti cuci tangan untuk mencegah virus. Para peserta juga wajib mempresentasikan salah satu produk hand sanitizer.
Alben mengungkapkan, vlog dipilih untuk menjadi penilaian utama karena pesan dalam bentuk gambar dengan bahasa ringan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, khususnya para remaja.
"Targetnya memang dari anak muda ke anak muda, konsepnya kampanye mengenai kesehatan untuk mendukung program pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan," jelas Alben ditemui Ngopibareng.id di lokasi acara.
Menurut Alben, selain kecakapan dalam komunikasi melalui vlog, penilaian juga terletak pada kreativitas para remaja dalam mengedit video. "Video vlog tersebut harus ditayangkan di instastory Instagram masing-masing peserta. Di sini kreativitas mereka untuk editing video juga dinilai," terangnya.
Ajang pencarian bakat yang diinisiasi Pakuwon Mall bersama 8 Management ini juga melakukan penilaian melalui sesi foto. Alben menjelaskan, ada dua sesi foto yang dilakukan yakni sesi foto bertema urban dan street wear. Untuk tema urban para peserta mengenakan baju rancangan desainer, sedangkan street wear para peserta mengugnakan bajunya sendiri.
"Pada sesi foto ini yang akan dinilai bukan hanya soal cantik dan tampan saja, melainkan bagaimana mata mereka berbicara dalam foto tersebut, wajahnya berkarakter," ungkap Alben.
Ia pun berharap, acara ini dapat membuat para anak muda lebih kreatif dalam menginfluence soal prokes di era pandemi Covid-19. "Di era pandemi ini harus lebih banyak orang lagi yang mengajak untuk menjalankan prokes dengan cara-cara yang kreatif," tandasnya.
Advertisement