F1 GP Prancis Resmi Ditunda
Setelah membatalkan sembilan balapan awal Formula 1 musim 2020, ajang balapan jet darat itu dipastikan kembali menunda jadwal balapan. Paling anyar adalah GP Prancis yang secara resmi ditunda menyusul perpanjangan masa lockdown oleh pemerintah Prancis.
Dengan penundaan jadwal GP Prancis ini, maka secara total sudah ada 10 balapan yang sudah dipastikan mengalami penangguhan akibat upaya pencegahan penyebaran virus corona di negara tersebut.
Diketahui, balapan yang akan digelar di Sirkuit Paul Richard akan digelar pada 28 Juni mendatang. Namun, setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan memperpanjang masa penguncian hingga sampai 11 Mei dan tidak akan ada festival yang mengundang massa dalam jumlah besar berkumpul sampai pertengahan Juli, maka GP Prancis dipastikan tidak bisa digelar sesuai jadwal.
Sebelum kepastian GP Prancis ditunda, ada dua agenda besar lainnya yang sudah lebih dulu ditunda, yakni kejuaraan endurance dunia, 24 Hours of Le Mans dan turnamen tenis bergengsi, Prancis Terbuka. Keduanya digeser pada September mendatang.
Panitia penyelenggara GP Prancis telah mengkonfirmasi bahwa balapan F1 GP Prancis tidak bisa digelar sesuai jadwal karena situasi yang tidak memungkinkan.
"Karena pernyataan Presiden Republik Prancis melarang acara besar sampai pertengahan Juli, seminimal mungkin dan untuk mempertahankan penutupan wilayah Schengen sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan keputusan baru-baru ini diumumkan oleh Pemerintah Prancis untuk melawan penyebaran virus Covid-19, Grand Prix GIP Prancis - Le Castellet memastikan tidak mungkin mempertahankan Grand Prix de France Formula 1 pada tanggal 28 Juni,” bunyi pernyataan resmi panitia seperti dikutip dari Crash.
“Kesehatan dan keselamatan penonton, mitra, dan semua pemangku kepentingan di Formula 1 adalah prioritas. Grand Prix GIP Prancis-Le Castellet mendukung keputusan yang diambil oleh Pemerintah Prancis," bunyi lanjutan pernyataan panitia.
Penyelenggara F1 berharap bisa memulai balapan musim 2020 di GP Austria pada 5 Juli yang rencananya digelar secara tertutup. Austria merupakan satu-satunya negara Eropa pertama yang mulai mengendurkan pengunciannya seiring penurunan signifikan penyebaran Covid-19 di negara itu.
Selain GP Austria di Sirkuit Spielberg, GP Inggris di Sirkuit Silverstone juga sedang diupayakan untuk menjadi lomba berikutnya meski dengan kondisi yang sama, tertutup bagi penonton.
Ross Brawn, direktur pelaksana F1, meyakini, sebanyak 18 balapan F1 tahun ini bisa diselamatkan dan dimungkinkan akan dimulai pada bulan Juli. Ia juga percaya kemungkinan terburuk, sebanyak 8 balapan sebagai batas minimal jumlah race yang harus dilombakan untuk kejuaraan dunia bisa terpenuhi bila F1 harus dimulai pada Oktober mendatang.
Di antara solusi yang dipertimbangkan, Brawn menambahkan bahwa musim ini bisa masuk ke Januari tahun depan untuk mengakomodasi lebih banyak balapan jika diperlukan.
Advertisement