Expo Weeding di Tengah Pandemi di Malang Utamakan 3M
Ingin mengadakan resepsi pernikahan di masa pandemi? Butuh informasi banyak soal bagaimana menyelenggarakannya? Tak usah bingung. Datang saja ke Mall Olympic Garden (MOG) Kota Malang di lantai satu. Di sana lagi ada Expo Wedding Tangguh.
Nama acaranya saja, Expo Wedding Tangguh tentunya pengunjungnya juga harus menjalankan 3M yaitu wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dalam proses penyelenggaraannya.
Penyelenggara Expo Wedding Tangguh, Raka Maulana mengungkapkan, bahwa dalam acara ini mereka menghadirkan vendor-vendor wedding yang menerapkan konsep protokol kesehatan dalam acara nikahan.
"Semua vendor dan calon mempelai yang hadir harus patuh terhadap 3M, untuk ketertiban dan menjaga kesehatan bersama," ungkapnya pada Kamis 19 November 2020.
Dalam acara tersebut kata Raka para calon pengantin bisa melakukan konsultasi kepada vendor wedding terkait acara pernikahan di tengah pandemi Covid-19.
"Para calon mempelai bisa melakukan konsultasi secara daring, setiap vendor sebelumnya sudah membuka pendaftaran secara online. Selain itu, calon mempelai bisa langsung datang ke acara kami. Namun, harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 50 vendor wedding dari seluruh Malang Raya. Menurut Raka ini merupakan kegiatan untuk mempertemukan customer dengan pelanggan meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Kami harus tetap produktif tanpa harus mengesampingkan faktor kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, General Manager Hotel Santika Malang, Raras Astriani menuturkan sebagai salah satu penyedia tempat wedding, mengungkapkan selama masa pandemi covid-19, hotel yang terletak di Jalan Letjen Sutoyo tersebut terkena dampak.
"Pendapatan kami sempat menurun sekitar 40 persen," kata dia.
Dengan adanya Expo Wedding Tangguh tersebut merupakan angin segar bagi hotelnya. Sehingga, ia bisa kembali menggelar kegiatan dan mampu mendongkrak pendapatan.
"Maksimal, kami bikin kegiatan dengan kapasitas 100 sampai 300 orang. Mudah-mudahan, bisa menambah kepercayaan bahwa selama ini kami menggelar kegiatan, utamanya pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tutupnya.