Ex Bintang Arsenal Aaron Ramsey, Pindah dari Juve ke Nice
Perpindahan pemain di jendela transfer musim panas ini acap kali mengejutkan. Pemain dengan label bintang bisa berpindah bukan ke klub besar. Seperti halnya Aaron Ramsey.
Mantan pemain Arsenal yang digadang menjadi bintang masa depan itu memilih hijrah ke klub Prancis, OGC Nice tanpa mahar. Meski sebenarnya Ramsey masih menyisakan satu tahun kontrak di Juventus. Datangnya Ramsey ke Nice secara resmi dikonfirmasi oleh akun media sosial mereka.
Pindah ke Prancis Demi Piala Dunia
Kepindahan Ramsey ke Nice juga karena Juve ingin melakukan penyegaran di tim. Akhirnya kontrak Ramsey diputus. Kini Ramsey memilih berkarier di Liga Prancis untuk mengembalikan performa apiknya seperti sedia kala ketika membela Arsenal selama 8 tahun.
Tak hanya itu, ia memilih Nice untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak agar bisa terpilih untuk memperkuat Timnas Wales di Piala Dunia Qatar tahun ini.
Sebelum memilih Nice, Ramsey sempat dikaitkan dengan beberapa tim lainnya. Termasuk juga tim di Liga MLS Amerika Serikat. Apalagi kapten Wales, Gareth Bale juga memilih pindah ke AS dengan memperkuat Los Angeles FC.
Salah satu tim MLS yang dikabarkan sudah menyodorkan kontrak kepada Ramsey adalah Charlotte FC. Namun Ramsey menolak dan tak mau mengikuti jejak Bale berkarier di AS, terlebih umur Ramsey saat ini masih belum terlalu tua untuk bermain di Eropa. Sekarang ia menginjak 31 tahun.
Catatan Buruk di Juve, Diperbaiki di Rangers
Usai menampilkan performa gemilang bertahun-tahun di Arsenal, Ramsey memilih untuk melanjutkan karier ke klub kaya Italia, Juventus, dengan bebas transfer pada tahun 2019. Ia meneken kontrak jangka panjang selama 4 tahun dengan Si Nyoya Tua. Sayangnya di Italia ia tak bisa menampilkan daya magisnya seperti di Arsenal. Yang membuat dia tergeser dari susunan pemain utama Juve.
Setelah 3 tahun menjalani musim yang kurang baik bersama Juve, Ramsey kemudian mencoba peruntungan dengan memilih dipinjamkan ke klub lain yakni Rangers FC. Permainannya mulai terlihat kembali, bahkan ia berhasil mengantarkan Rangers ke Final Europa League musim lalu. Di Rangers, ia berhasil mencetak 2 gol dalam 13 pertandingan.
Karena tak bisa menampilkan permainan terbaiknya di Juve, ia hanya bermain sebanyak 70 kali dan hanya mencetak 6 gol dan 6 assist di Turin dalam 4 tahun kariernya. Catatan buruk bagi seorang pemain andalan Arsene Wenger di Arsenal.