Event Wisata Malang Flower Carnival Bakal Digelar Secara Hybrid
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang pada tahun ini bakal mengagendakan event wisata Malang Flower Carnival secara hybrid atau campuran antara offline dan online.
Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, Malang Flower Carnival merupakan event wisata yang digelar rutin tiap satu tahun sekali. Dengan menampilkan parade pameran bunga terbesar di Kota Malang.
"Tahun 2020 membuat MFC dilaksanakan secara full virtual. Tahun ini direncanakan akan dilaksanakan secara hybrid dengan penerapan prokes yang sangat ketat. Tema yang diusung Malang Flower Carnival 2021 adalah Great Garudheya,” ujarnya pada Minggu 26 September 2021.
Dipilihnya tema Great Garudheya, kata Ida, untuk mengangkat nilai kearifan lokal sekaligus lambang negara Garuda Pancasila. Sebab tema tersebut terinspirasi dari Arca Garudheya yang ada di relief Candi Kidal Malang.
“Sebelumnya, mengangkat tema tentang bunga seluruh nusantara, seperti bunga padma atau anggrek. Tahun ini berbeda, temanya Garudheya yang berarti burung Garuda. Tema ini merupakan pilihan tema yang dipakai selama tiga tahun, yakni 2020, 2021 dan 2022,” katanya.
Malang Flower Carnival pertama kali digelar pada 2010. Event wisata bertema bunga tiap tahunnya diikuti oleh ratusan peserta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Malang Flower Carnival juga telah 38 kali mewakili Indonesia pada event dan festival budaya dan pariwisata internasional di luar negeri, serta meraih berbagai penghargaan lainnya," ujar Ida.
Rencananya, Malang Flower Carnival Bakal digelar sekitar akhir tahun ini. Ida mengatakan dengan adanya event wisata tersebut bisa berdampak positif terhadap tumbuhnya roda perekonomian terutama sektor ekonomi kreatif.
"Malang Flower Carnival ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat di seni pertunjukan dan ekonomi kreatif. Selain itu, untuk menumbuhkan semangat dan optimisme masyarakat beraktivitas dengan menjalankan protokol kesehatan," katanya.