Evenepoel Raja Tanjakan, Peluang Kuss Juara Vuelta 2023 Kian Kuat
Etape 18 Vuelta a Espana yang digelar Kamis, 14 September merupakan etapenya Remco Evenepoel (Soudal Quickstep). Di etape sepanjang 179 km ini pembalap harus melewati lima tanjakan. Dua di antaranya adalah tanjakan kategori pertama.
Etape ini adalah etape terakhir yang finis di puncak pegunungan. inilah yang membuat pembalap spesialis tanjakan melakukan segalanya demi bisa meraih poin untuk bersaing di klasemen KOM.
Di sini, Evenepoel berhasil meraih juara pertama. Sekaligus mempertahankan King of Mountain (KOM) dengan mengoleksi 129 poin.
Ketika balapan berlangsung 15 km pertama, Evenepoel bergabung dengan 14 pembalap terdepan. Dia bersama Egan Bernal (Ineos Grenadiers), Max Poole (DSM-Firmenich), Damiano Caruso (Bahrain Victorious), Lorenzo Germani (Groupama-FDJ), Nico Denz (Bora-Hansgrohe), dan Andreas Kron (Lotto-Dstny).
Sementara itu, tim terkuat di Vuelta saat ini, Jumbo Visma berusaha mengejar peloton pemimpin dan akhirnya berhasil menangkap di km 40.
Memasuki tanjakan kedua di Alto de las Estacas, Evenepoel berhasil meraih lima poin untuk menambah keunggulannya di klasemen KOM.
Berikutnya, pembalap harus menaklukkan tanjakan Puerto de San Lorenzo yang memilik jarak 9,9 km dengan gradien 8,6%.
Evenepoel dan Caruso memimpin di depan, Evenepoel kembali berhasil menambah keunggulannya di klasemen KOM dengan meraih 10 poin serta tambahan 3 poin di tanjakkan Alto de Tenebredo.
Evenepoel semakin di depan, dia unggul 12 menit dari peloton belakang yang berisi Caruso, Poole, Kron, Bernal, dan Paul Ourselin (TotalEnergies).
Ketika balapan kuran 40 km menjelang finis, Bahrain-Victorious yang dipimpin oleh Kron mencoba mengendalikan balapan.
Hingga memasuki menu utama tanjakan, Puerto de la Cruz de Linares yang berjarak 8,3 km dengan gradien rata-rata 8,3 persen.
Di tanjakan ini, Kron berhasil disalip oleh Evenepoel, Caruso, dan Poole. Balapan tersisa 29 km dan Evenepoel berada di depan.
Poole dan Caruso tidak bisa mengimbangi Evenepoel di tanjakan ini dan dia berhasil meraih 10 poin lagi. Akhirnya pembalap berusia 23 tahun ini berhasil meraih podium ketiganya di Vuelta 2023.
Di belakangnya, Caruso berhasil finis kedua dengan selisih waktu 4 menit 44 detik. Sedangkan Kron menjadi juara ketiga dengan selisih waktu 5 menit 10 detik.
9 menit 29 detik kemudian peloton berisi pembalap GC memasuki garis finis. Jonas Vingegaard (Jumbo-Visma) dan Primoz Roglic fokus mengawal Sepp Kuss ketika di tanjakkan terakhir.
“Saya mempersembahkan kemenangan ini untuk istri saya. Saya merasa hari ini berada dalam kondisi baik, saya mencoba meraih poin di tanjakkan untuk bisa mengamankan posisi saya di klasemen,” ujar Evenepoel.
“Setelah balapan buruk di Tourmalet, saya hanya mencoba melakukan yang terbaik. Memimpin di klasemen KOM rasanya menyenangkan, meskipun rencana di GC tidak berhasil,” tambah Evenepoel.
Persaingan para pemburu klasemen general classification, perseteruan antara Juan Ayuso (UAE Team Emirates) dan Enric Mas (Movistar) dengan Jonas Vingegaard membuat Vingegaard harus kehilangan 9 detik ketika menuju finis.
Hal ini membuat Sepp Kuss kian kokoh di puncak klasemen GC, dia unggul 17 detik dari Vingegaard. Dan hal ini membuat peluang Kuss untuk jadi juara Vuelta 2023 kian terbuka lebar.
Hasil juara Vuelta a Espana 2023 etape 18 (top ten)
| 4:47:37 | ||
2 | 4:44 | ||
3 | 5:10 | ||
4 | 5:12 | ||
5 | 5:17 | ||
6 | 6:11 | ||
7 | 7:01 | ||
8 | 9:29 | ||
9 | ,, | ||
10 |
|
Klasemen general classification setelah 18 dari 21 etape (top ten)
1 | 65:31:27 | ||
2 | 0:17 | ||
3 | 1:08 | ||
4 | 4:00 | ||
5 | 4:19 | ||
6 | 4:30 | ||
7 | 7:37 | ||
8 | 8:35 | ||
9 | 10:20 | ||
10 | 12:20 |
Advertisement