Evenepoel dan Brown Borong Emas di Olimpiade Paris, Tebus Kegagalan Olimpiade Tokyo
Olimpiade Paris 2024 telah bergulir. Hari Sabtu, 27 Juli kemarin adalah hari pertama untuk cabang olahraga balap sepeda time trial.
Akhirnya Remco Evenepoel yang mewakili Belgia berhasil membalaskan dendamnya. Dia sudah pernah turun di kelas yang sama saat Olimpiade Tokyo 2020 (yang digelar 2021) lalu tetapi hasilnya tidak memuaskan. Hanya bisa bertengger di peringkat ke-9. Saat itu, Primoz Roglic yang mewakili Slovenia berhasil membawa pulang medali emas.
Evenepoel terus berlatih lebih keras dan membawa hasil baik. Tahun 2023, dia berhasil menjadi juara dunia UCI Road World Championshio 2023 di cabang Men’s Time Trial. Saat itu di Glasgow, Skotlandia, Evenepoel mengalahkan Filippo Ganna.
Kali ini, Ganna sekali lagi harus angkat topi. Lagi-lagi pembalap asal Italia ini harus kalah dengan Evenepoel di Olimpiade Paris 2024.
Evenepoel membawa pulang medali emas di kelas Men’s Individual Time Trial. Dia melahap trek sejauh 32,4 km yang finis di Port Alexandre III itu dalam waktu 36 menit 12,6 detik.
Sedangkan medali perak dibawa pulang oleh Filippo Ganna dari Italia yang lebih lambat 14,92 detik. Sedangkan sejawat Evenepoel, Wout van Aert yang juga dari Belgia ini membawa pulang medali perunggu karena lebih lambat 25,63 detik.
Pembalap 24 tahun itu bernyali tinggi karena medan yang basah dan hujan pun dilibasnya dengan kencang, mencatatkan rata-rata kecepatan 53,7 km/jam.
Bila medali emas time trial kelas laki-laki diboyong pembalap asal Belgia, giliran medali emas untuk kelas perempuan dibawa pulang oleh Grace Brown asal Australia.
Pembalap 32 tahun ini memang akan pensiun di tahun ini, dan medali emas ini merupakan kado perpisahan terindah baginya.
Dia melahap jarak 32,4 km itu dalam waktu 39 menit 38,24 detik. Dia mengalahkan sang juara dunia, Chloe Dygert yang kali ini hanya bisa membawa pulang medali perunggu. Dygert tertinggal 1 menit 32,46 detik.
Dygert yang mewakili Amerika Serikat itu mengalami kecelakaan, dia terpeleset di jalanan berbatu. Memang, di Paris cuaca sedang hujan dan licin sepanjang gelaran balapan time trial ini.
Sama dengan Evenepoel, Brown juga membalas dendamnya dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Saat itu, dia pulang dengan tangan hampa karena hanya berhasil finis peringkat keempat.
Advertisement