Evaluasi PON, Rektor UNESA Koordinasi ke Gubernur Jatim
Jawa Timur berada pada posisi tiga klasemen perolehan medali PON XX Papua 2021. Perjuangan dan kerja keras para atlet dan pelatih berhasil mengoleksi sebanyak 287 medali. Hal ini patut diapresiasi. Ditambah lagi banyak atlet Jatim yang memecahkan rekor.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes turut berkomentar atas perolehan medali kontingen Jatim. Menurutnya, perolehan klasemen akhir Jatim pada PON XX PAPUA 2021 cukup menegangkan.
"Awalnya Jatim kokoh di posisi kedua dan terus mepet dengan Jawa Barat di posisi pertama. Namun, pada pertandingan hari terakhir dan penentu, DKI Jakarta berhasil naik di posisi kedua, sementara Jawa Timur turun ke posisi ketiga dengan selisih medali yang sangat tipis," kata Cak Hasan, biasa ia disapa.
Meski demikian, hal ini perlu dievaluasi, mengingat Jatim selalu bersaing dengan Jawa Barat dan DKI Jakarta. Nur Hasan lantas membandingkan, pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu juga sangat kompetitif, Jawa Barat sebagai tuan rumah memimpin, Jawa Timur di posisi kedua, dan DKI Jakarta di posisi ketiga juga dengan selisih medali emas yang amat sengit.
“Target Jatim bisa menjadi juara umum di PON XX Papua ini ya, tetapi kita harus tertahan di posisi tiga,” tutur pria yang juga sebagai Ketua PASI Jatim itu.
Prestasi Jatim tersebut perlu menjadi perhatian bersama bagi seluruh stakeholder olahraga di Jawa Timur. Antara target, pelatihan dan perolehan medali harus menjadi bahan refleksi bersama.
“Di mana kekurangannya, mana kelebihan, apa yang perlu ditingkatkan dan pendekatan apa yang paling tepat semua harus dievaluasi dan dicarikan solusi,” katanya.
Sebagai bentuk evaluasi dan mencarikan solusi, UNESA telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., beberapa hari yang lalu untuk melakukan penyempurnaan sistem tata latih dan latda semua cabang olahraga (cabor) termasuk cabor-cabor olimpiade.
Arahnya nanti selain untuk meningkatkan prestasi olahraga Jatim di ajang olahraga nasional, juga meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di ajang internasional.
"Kendati prestasi Jatim belum sesuai target, tetapi perjuangan para atlet dan pelatih perlu diapresiasi. Pada PON XX ini, Atlet Jatim banyak memecahkan rekor PON dan rekor nasional," tandas Khofifah.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi PON XX Papua 2021, kontingen Jatim berhasil memecahkan rekor pada 18 nomor pertandingan di cabor Selam, Menembak, Atletik, dan terbanyak adalah di cabor Renang.