Evakuasi Tuntas, 116 Orang Meninggal dalam Gempa Turki
Korban gempa Turki yang berpusat di Laut Aegea, meningkat menjadi 116 orang. Jumlah ini didapat setelah proses pencarian korban yang tertimpa reruntuhan gedung di Izmir, selesai. Dalam gempa yang terjadi pada Jumat 30 Oktober itu, 114 korban meninggal di Izmir, dan dua anak-anak meninggal di wilayah Samos, Yunani.
Mehmet Fulluoglu, Kepala Manajemen Kedaruratan dan Kebencanaan Turki mengatakan, pencarian dan penyelamatan tuntas dilakukan pada 17 gedung yang roboh di Izmir.
Pencarian berlangsung sejak Jumat, dan berhasil menyelematkan 107 penyintas yang terjebak di reruntuhan gedung, di antaranya termasuk anak-anak.
Dari 1.035 orang terluka akibat gempa, sebanyak 137 di antaranya masih dirawat di rumah sakit pada Rabu, 4 November 2020. Sekitar 4.600 tenda dan 17.000 tempat tidur digunakan untuk menampung pengungsi sementara, dalam gempa yang paling mematikan di Turki selama satu dekade terakhir ini.
Pasca pertemuan kabinet, pada Selasa petang, Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji tak akan menyerah hingga korban terakhir berhasil ditemukan.
Gempa tersebut dirasakan di sepanjang Turki, termasuk di Istanbul, juga di ibu kota Yunani, Athena. Sedikitnya 1.700 guncangan mengikuti, beberapa di antaranya lebih dari 4.0 magnitudo.
Di Izmir, gempa menyebabkan sejumlah gedung roboh. Aparat setempat menahan sembilan orang, termasuk kontraktor, untuk ditanya perihal robohnya enam gedung.
Diketahui, bangunan di Turki sering dimodifikasi, mencampur bangunan lama dengan baru, dengan bahan yang murah, dan terkadang ilegal, sehingga menyebabkannya mudah roboh diguncang gempa.
Peraturan untuk memperkuat atau menghancurkan gedung, telah diperketat di sejumlah wilayah perkotaan, meski realisasinya tak bisa berlangsung cepat.
Negara tersebut dilewati dua garis patahan yang rentan gempa. Lebih dari 500 orang meninggal pada gempa tahun 2011 di kota Van, sedangkan gempa pada Januari tahun ini menewaskan 41 orang di Provinsi Elazig. Tahun 1999, gempa bumi yang kuat menewaskan 18 ribu orang. (Alj)
Advertisement