Evakuasi Longsor Tambang Emas Gorontalo Terkendala Cuaca, Helikopter Belum Difungsikan
Evakuasi korban longsor di tambang emas rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, memasuki hari keempat, Rabu 10 Juli 2024. Kendala cuaca menyebabkan helikopter belum bisa difungsikan. Sebanyak 85 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, 23 orang meninggal, dan 32 lainnya dalam pencarian.
"Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Provinsi Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, dikutip dari Antara, Rabu 10 Juli 2024.
Hujan yang turun dengan intensitas tinggi membuat pencarian tidak maksimal, sehingga operasi SAR dihentikan sementara. Selain itu, operasional helikopter milik Polri juga belum bisa difungsikan untuk mengevakuasi korban dan atau mengirimkan bantuan logistik. Satu unit alat berat di titik bor 13 juga terpaksa dihentikan sementara.
Total sebanyak 137 personel gabungan baru diturunkan dalam operasi pencarian korban. Mereka diturunkan untuk menggantikan personel sebelumnya yang telah melakukan pencarian pada hari pertama dan kedua.
Menurutnya, operasi pencarian akan berlangsung selama tujuh hari sejak hari kejadian pada Sabtu, 13 Juli 2024. Waktu tersebut bisa diperpanjang jika pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat.
Advertisement