Ethan Nwaneri Bersiap Pecah Rekor Pemain Termuda Liga Champions
Mikel Arteta diyakini akan menurunkan pemain lapis keduanya saat bertandang ke markas PSV Eindhoven di Liga Champions UEFA. Salah satunya, pemain muda berbakat jebolan Akademi Arsenal, Ethan Nwaneri.
Pelatih asal Spanyol itu yakin pemain berusia 16 tahun itu memiliki kualitas 'unik' saat bersiap untuk mencetak rekor baru untuk Arsenal di Liga Champions pada Rabu, 13 Desember 2023 dini hari WIB.
Sudah mengamankan tempat di fase gugur Liga Champions, Arteta diperkirakan akan melakukan beberapa perubahan pada timnya untuk laga terakhir mereka di Grup B bertandang ke PSV.
Nwaneri, yang menjadi pemain termuda di Premier League dalam usia 15 tahun 181 hari saat ia dimainkan pada laga Arsenal melawan Brentford musim lalu, akan tampil melawan PSV, yang akan menjadikannya pemain termuda yang pernah bermain untuk The Gunners di kompetisi Eropa.
Saat ini rekor tersebut masih dipegang Jack Wilshere saat Arsenal melawan Dynamo Kiev pada tahun 2008 dalam usia 16 tahun 329 hari. Rekor itu akan pecah karena Nwaneri akan berusia 63 hari lebih muda jika ia tampil melawan klub Belanda tersebut.
Arteta mengaku sudah melihat kemiripan antara Wilshere dan Nwaneri, yang tampil impresif selama sesi latihan bersama tim utama.
“Ada sesuatu yang unik yang dia miliki yang sangat saya sukai sejak awal, kemampuannya mengambil bola di area sempit dan sedikit melarikan diri seperti yang biasa dilakukan Jack Wilshere,” kata Arteta pada Selasa, 12 Desember 2023, dikutip dari Metro.
“Kepribadian yang dimilikinya, dia berlatih bersama kami seperti dia berlatih bersama tim U-18 atau U-16 dan saya menyukainya dalam diri seorang pemain."
Menurut Arteta, ia juga punya sesuatu yang ingin dia tunjukkan setiap hari, dan betapa bagusnya dia, sehingga membuat orang terkesan.
“Ketika Anda memiliki seseorang seperti itu, Anda harus memberinya harapan dan juga itu adalah momen yang sangat penting bagi kami karena kami benar-benar ingin mempertahankannya dan saya pikir itu adalah tanda yang aneh baginya bahwa ini adalah tempatnya. mengembangkan."
Advertisement