Espargaro Yakin Geser Quartararo di Klasemen Pembalap MotoGP 2022
MotoGP 2022 dikejutkan dengan prestasi Aprilia. Tidak ada yang menyangka, Aprilia bisa bersaing di papan atas bersama Honda, Yamaha, dan Ducati. Memang, Maverick Vinales masih belum terlalu dominan. Baru mengumpulkan 33 poin. Tetapi, Aleix Espargaro sudah empat kali naik podium. Dari tujuh kali gelaran MotoGP 2022.
Bahkan Aleix Espargaro memberikan kemenangan pertama kalinya pada Aprilia di Sirkuit Termas De Rio Hondo, Argentina. Tak hanya sekali, berikutnya tiga kali pembalap asal Spanyol ini menduduki podium ketiga. Masing-masing di Algarve (Portugal), Jerez (Spanyol), dan Le Mans (Prancis).
Selain performa Aprilia RS-GP yang memang mumpuni, secara mental Aleix Espargaro juga patut diacungi jempol. Balapan akhir pekan lalu di Sirkuit Lemans, Prancis, terlihat Aleix Espargaro sangat tenang dan bermental matang.
Dia terus ditekan oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), sang juara dunia 2021. Dan sang pemimpin klasemen MotoGP 2022. Tetapi, Aleix Espargaro tetap kokoh tak membuat kesalahan sedikit pun yang memberi ruang Quartararo untuk menyalipnya.
Akhirnya, Aleix Espargaro berhasil naik podium ketiga bersama Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jack Miller (Ducati Lenovo).
Menariknya, Aleix Espargaro percaya diri bahwa tak lama lagi dia akan menyalip Quartararo di klasemen pembalap. Saat ini, gap keduanya hanya tertinggal empat poin.
Aleix Espargaro berada di peringkat kedua klasemen pembalap MotoGP 2022. Peringkat ketiga ditempati Enea Bastinini dengan jarak delapan poin dari El Diablo, julukan Quartararo.
“Kami harus mampu berperforma konstan karena MotoGP ini kejuaraan yang sangat memperhitungkan gaya dan pola berpikir,” ujar Aleix Espargaro setelah memenangi GP Argentina lalu.
Dua minggu lagi, MotoGP akan digelar di Italia di Sirkuit Mugello. Lantas disambung dengan balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya (GP Catalunya) Spanyol.
Di dua balapan ini, dibutuhkan motor dengan power yang besar dan Aprilia RS-GP memiliki itu. Sedangkan YZF-M1 kurang bertenaga dan ini adalah kelemahan Yamaha.
“Aprilia dan saya mampu memenangi kejuaraan dunia ini,” tutur kakak kandung Pol Espargaro (Repsol Honda) tersebut, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
Pembalap asal Granollers, Spanyol ini layak meminta nilai kontrak yang lebih tinggi kepada bos Aprilia di Noale.
“Yang saya minta sepertinya masih normal. Aprilia memang masih di bawah untuk urusan pasar. Saya juga tahu di mana posisi dan usia saya saat ini (sudah 32 tahun). Saya hanya ingin nilai kontrak sedikit di bawah yang seharusnya bisa saya terima dengan kapasitas dan kemampuan saya saat ini,” harap Aleix Espargaro.
Saat akhir balapan MotoGP Prancis pekan lalu, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola menegaskan bila pembaruan kontrak Aleix Espargaro akan segera diumumkan secara resmi.
Advertisement