Espargaro Torehkan Sejarah untuk Aprilia dan Dirinya
Aleix Espargaro membuat sejarah! Dia membawa Aprilia pertama kali menjuarai MotoGP di seri ketiga di sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin, 4 April (dini hari).
Tetapi kemenangan itu bukan dicapai dengan mudah. Espargaro harus bertarung dengan Jorge Martin (Pramac Ducati) yang sangat agresif itu.
Martin langsung melaju kencang ketika lampu hijau tanda balapan dimulai. Dia memimpin balapan ketika memasuki tikungan pertama.
Kejar-kejaran antara Espargaro dan Martin tak terelakkan sepanjang balapan 25 lap ini. Sirkuit Termas de Río Hondo mempunyai 14 tikungan dengan rincian 5 ke kiri dan 9 mengarah ke kanan.
Balapan seri tiga ini total melahap 120,15 km. Terlihat lebih dari tiga kali Espargaro berusaha menyalip Martin, tetapi belum berhasil.
Ketika balapan masuk ke lap 17, terlihat usaha pertama Espargaro menyalip Martin. Tetapi tidak berhasil, Espargaro terlalu lebar sehingga Martin bisa menyalipnya kembali dan memimpin.
Lantas, dua lap kemudian, dia melakukan hal yang sama di tikungan ke-5. Sayang, lagi-lagi Espargaro melebar. Tetapi di usaha ketiga, akhirnya Espargaro berhasil menyalip dan memimpin hingga finis.
Berada terdepan, Espargaro beberapa kali melakukan kesalahan. Tetapi hal itu tidak membuat dirinya harus kehilangan posisi nomor satu.
“Saya banyak bermain dengan elektronik, engine brake, dan traction control. Semua itu untuk menghemat ban. Tetapi Martin sangat berani dan terus memimpin hampir sepanjang balapan. Sepanjang karier balap, saya selalu berusaha menghargai pesaing. Berusaha menyalip dengan bersih dan hari ini saya tunjukkan bahwa saya bisa menyalip tanpa harus bersentuhan," jelas Espargaro.
"Ketika pra-musim kita tidak bisa tahu apakah motor ini bisa bertarung untuk posisi top ten, top five, atau untuk juara. Tetapi saya sudah sangat dekat dengan pembalap tercepat di tes pramusim. Juga di Qatar saya merasakan motor ini sangat berpotensi. Balapan ini bukan balapan keberuntungan atau balapan basah. Dan sekarang kami memimpin," kata Espargaro bangga.
Begitu pula Pramac Ducati yang sangat gembira dengan hasil seri 3 Argentina ini. Setelah dua seri sebelumnya, Pramac Ducati tidak bisa podium.
"Saya sangat gembira akhirnya bisa menyelesaikan balapan ini. Tahun ini sangat sulit untuk saya. Kita sangat kencang, sangat konsisten, dan akhirnya kita menutup akhir minggu dengan posisi yang bagus," kata Martin.
Martin mengakui kehebatan Espargaro. “Dia lebih cepat daripada saya. Saya lebih baik saat pengereman, saya sudah berusaha semaksimal mungkin membuat dia di belakang saya. Tetapi sangat tidak dipercaya dia bisa menyalip saya,” tutup Jorge Martin.
Hasil juara MotoGP 2022 seri 3 Argentina
1 Aleix Espargaro SPA Aprilia Factory (RS-GP)
2 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP22)
3 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)
4 Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)
5 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP22)
6 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
7 Maverick Viñales SPA Aprilia Factory (RS-GP)
8 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
9 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP21)*
10 Enea Bastianini ITA Gresini Ducati (GP21)
11 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)
12 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)
13 Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16)
14 Jack Miller AUS Ducati Lenovo (GP22)
15 Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V)
16 Raul Fernandez SPA KTM Tech3 (RC16)*
17 Remy Gardner AUS KTM Tech3 (RC16)*
18 Darryn Binder RSA WithU RNF Yamaha (YZR-M1)*
19 Stefan Bradl GER Repsol Honda (RC213V)
20 Andrea Dovizioso ITA WithU RNF Yamaha (YZR-M1)
DNF (Tidak Finis)
Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP21)*
Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V)
Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1)
Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22)
Advertisement