Esok Pengumuman Rekom, PDIP Surabaya Solid Keputusan Partai
Menjelang diumumkannya Surat Rekomendasi DPP PDIP untuk Pilwali Surabaya, esok hari, Rabu 2 September 2020, kader PDIP Kota Surabaya tetap solid. Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono menegaskan, komitmen seluruh kader patuh pada keputusan pimpinan pusat partai dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Awi, begitu ia akrab disapa, meyakini bahwa sosok yang akan dipilih sebagai pengganti Walikota Tri Rismaharini merupakan figur yang bisa memenangi pertarungan Pilkada Surabaya, pada 9 Desember mendatang.
Sikap PDIP Surabaya sejak awal berkomitmen mengamankan dan memenangkan bakal calon walikota dan wakilnya.
"Kita memang diminta untuk solid dan siap bergerak ketika rekom itu diturunkan. Kami siap memenangkan Pilwali ini," kata Awi.
Dalam persiapan dan memanaskan mesin partai itu, PDIP Surabaya menjunjung tinggi soliditas. Salah satunya melakukan konsolidasi di jajaran PDIP baik tinggkat DPC, PAC, ranting hingga anak ranting.
"Seluruh kader partai di Surabaya akan solid untuk memenagkan siapa pun yang direkomendasi oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," pungkas Awi.
Dua hari jelang pengumuman rekomendasi PDIP untuk Pilwali Surabaya, tiba-tiba viral SK DPP PDIP yang menetapkan Puti Guntur Soekarnoputri perpasangan dengan Lilik Arijanto, sebagai pasangan calon walikota dan calon Wakil Walikota Surabaya, pada Senin 31 Agustus 2020 petang.
Namun, surat yang bermeterai Rp 6.000 dan ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto ini diduga palsu alias hoaks. Sebab, SK tersebut tertulis pimpinan pusat partai, bukan Dewan Pimpinan Pusat partai.
Selain itu, pada surat DPP yang asli, sifatnya bukan SK melainkan Surat Rekomendasi, yang dikirimkan kepada kepengurusan partai, dalam hal ini DPC PDIP Kota Surabaya. Meskipun SK tersebut hoaks, munculnya nama Puti Guruh Soekarnoputri cukup menarik, sebagai calon alternatif di tengah nama-nama yang telah lama diperbincangkan, yaitu Eri Cahyadi dan Wishnu Shakti Buana.
Bila nanti perempuan bernama asli Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari ini keluar dalam Surat Rekom, juga bukan sesuatu yang aneh. Nama perempuan 49 tahun ini pernah tiba-tiba muncul ketika digandengkan dengan Saifullah Yusuf pada Pilgub Jawa Timur pada 2017 silam.
Saat ini, Puti menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur I yang meliputi wilayah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Sebelumnya, Puti pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat X yang meliputi wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kota Banjar.
Advertisement