Es Teh Bukan Milik Nagita Slavina
Saat Es Teh Indonesia menjadi perbincangan karena persoalan kadar gula, di situs pencarian Google banyak yang mencari sosok pemiliknya. Pemilik Es Teh Indonesia adalah Haidhar Wurjanto, bukan Nagita Slavina istri Raffi Ahmad. Gigi, sapaan akrabnya, hanya menjadi CEO Es Teh Indonesia.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, surat somasi dengan stempel Es Teh Indonesia Makmur, bermula dari cuitan akun @Gandhoyy yang menyebut rasa salah satu minuman di Es Teh Indonesia terlalu manis. Lapak penyedia minuman itu keberatan dengan kritik yang disampaikan, sebab mencemarkan nama baik dan melukai hati keluarga Es Teh Indonesia.
Kasus ini viral hingga Es Teh jadi trending Twitter. Menyusul ada nama Nagita Slavina.
Es Teh Bukan Milik Nagita Slavina
Nagita Slavina berstatus CEO PT Es Teh Indonesia Makmur sejak Kamis, 14 Juli 2022. Atas pengumuman tersebut, perusahaan kedai minuman berkonsep waralaba itu menarik perhatian publik.
Sejak ibunda Rafathar dan Rayanza itu gabung, Es Teh Indonesia resmi menjadi 'BUMN' alias Badan Usaha Milik Nagita dan karyawannya menyandang status 'PNS' alias Pegawai Nagita Slavina.
Pengumuman bergabungnya Nagita Slavina di Esteh Indonesia ternyata berdampak positif terhadap outletnya yang menjadi lebih ramai. Berdasarkan pengakuan salah satu pegawai, dirinya mengaku bisa membuat sampai 200 gelas per hari.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Haidhar Wurjanto menjunjung tinggi visi “Meningkatkan harkat dan martabat teh Indonesia”.
Somasi Es Teh Viral
Akun @Gandoyy mencuitkan lampiran berisi somasi dari Es Teh Indonesia. Di dalamnya ada sejumlah poin teguran. Antara lain jika pernyataan rasa manis dalam minuman seperti gula seberat 3 kg oleh @Gandoyy sebelumnya, dianggap sebagai informasi keliru atau menyesatkan konsumen atau publik.
Poin selanjutnya, tanggapan atas kata kurang baik pada cuitan @Gandoyy yang ditujukan kepada Es Teh Indonesia. "Sehingga kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan dan dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia," tulis Es Teh dalam somasi yang diunggah akun @Gandhoyy.
Di akhir somasi, @Gandhoyy diminta segera menghapus cuitan awal, dan melakukan klarifikasi lewat akun Twitter pribadinya. Somasi itu tertanggal 24 September 2022, dan ditandatangani oleh pejabat hukum dari Es Teh Indonesia Makmur, Brian Michel.