Es Tawon Legendaris Asal Kota Malang
Sejak buka pada 1955 silam, warung es kaki lima tersebut tidak hanya dikerumuni para pembelinya, tapi juga oleh tawon yang beterbangan.
Pemilik kedai Es Tawon, Sri Utami, mengatakan bahwa sekelompok tawon tersebut datang sendiri mengerubungi toples berisi gula cair miliknya.
"Saya tidak tahu darimana mereka datang, tiba-tiba saja datang mengerubungi toples berisi gula. Maka dari itu dinamakan Es Tawon," ungkapnya pada Sabtu 5 Oktober 2019.
Namun sekarang Utami mengungkapkan, kerumunan tawon tersebut sudah tidak ada lagi. Menurutnya mungkin Kota Malang saat ini sudah ramai dan banyak bangunan-bangunan baru yang bermunculan di sekitar kedainya.
"Kalau dulu kan, jaman 90-an itu masih sepi. Bahkan jualan es di daerah Kidul Dalem ini cuman saya sendiri," tuturnya.
Adapun Utami menuturkan, kerumunan tawon tersebut menyerbu toples berisi gula cair miliknya, sebab ia menggunakan pemanis alami.
"Dulu warung ini milik mertua saya. Pas meninggal, saya ngomong sama suami, sayang kalau Es Tawon ini tidak dilanjutkan," jelasnya.
Utami melanjutkan usaha Es Tawon tersebut pada periode 1990-an. Sehari ia bisa mendapat pesanan sampai 100 gelas Es Tawon.
Saking larisnya, pada pukul 14.00 WIB, dari pantauan Ngopibareng.id, Es Tawon tersebut sudah ludes terjual.
"Sudah habis mas," ujar Utami pada salah seorang pembeli.
Kedai Es Tawon ini menyajikan berbagai macam menu, seperti es campur, es talun, es teler, es buah, dan es mocca. Warung milik Utami ini terletak di Jalan K.H. Zaenal Arifin, Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Es Tawon ini sebenarnya merupakan es campur, yang berisi serutan blewah, potongan nanas, cincau hitam, dawet, roti dan isian lainnya, kemudian diberi es batu serut hingga menggunung.
Es Tawon ini memiliki rasa yang manis karena dituangkan sirup dan susu kental manis di atas serutan es. Satu porsi es ini dibandrol dengan harga Rp 7 ribu, pembeli sudah dapat menikmati segarnya es legendaris ini.
Nikken Yulia salah satu pengunjung asal Madura mengatakan, ia mengunjungi Es Tawon ini karena direkomendasikan oleh temannya.
"Tadi itu mampir kesini, habis jalan-jalan di kampung heritage, terus tanya teman yang orang Malang, disarankan buat nyobain Es Tawon yang katanya legendaris. Rasanya enak segar manis, kalau aku nggak terlalu suka manis, ya jadi ini menurutku terlalu manis," tutupnya.
Advertisement