Es Krim Kulit Kacang Hijau Kaya Manfaat, Kreasi Siswa SMP 41
Es krim rasa kacang hijau pasti sudah tak asing lagi bagi kita. Namun ada yang berbeda dengan es krim yang nyari sama kreasi lima siswa SMP Negeri 41 Surabaya, yang membuat es krim dari bahan dasar kulit kacang hijau.
Mereka adalah Amelia Made Putri, Lailatul Nafiah, Aisyah Rahma, Diva Ayu Puspita dan Adinda.
"Kami mecoba kembali mengolah kulit kacang hijau yang biasanya dibuang, karena kulit kacang hijau juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Diantaranya protein, vitamin B, B1, B2, C dan serat," ujar perwakilan tim, Amelia Made Putri, Jumat, 1 November 2019.
Amel biasa ia disapa menjelaskan, proses pembuatan es krim kulit kacang hijau ini, dengan membersihkannya terlebih dahulu. Setelah itu kulit kacang hijau direbus dengan air hingga mendidih.
Selanjutnya, kulit kacang hijau diblender dengan air lalu disaring. baru ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya, seperti daun suji, putih telur, susu kental manis, gula pasir, serta daun pandan.
"Setelah semua bahan dicampur dengan merata, lalu ditambahkan dengan tepung maizena, agar adonan yang dihasilkan menjadi lembut," jelas Amel.
Proses terakhir, adonan dimasukan dalam kulkas hinga membeku. "Sudah, es krim kulit kacang hijaunya siap dinikmati," tambahnya.
Untuk mendapatkan bahan baku kulit kacang hijau, bagi Amel dan kawan-kawan tak susah, karena mereka bekerja sama dengan penjual kecambah.
Nantinya, Amel dan kawan-kawan juga akan meneliti bahan-bahan lain yang biasanya tidak digunakan agar dapat diolah kembali, dan mengurangi sampah.
"Semoga banyak yang terinspirasi dengan karya kami ini, dan bisa memanfaatkan bahan tidak terpakai lainnya menjadi sesuatu yang bermanfaat," harap Amel mewakili teman-temannya.
Rasa es krim kulit kacang hijau ini tidak berbeda jauh dari rasa es krim yang berbahan biji kacang hijau. Hanya saja rasa kacang hijau tidak terlalu kuat di lidah.
Sebagai informasi, hasil olahan es krim ini berhasil mendapat juara III dalam lomba peneliti belia yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya.
Advertisement