Es Buah Kerai, Minuman Khas Buka Puasa dari Banyuwangi
Ada minuman khas untuk berbuka puasa di Banyuwangi. Namanya es buah Kerai. Buah ini hanya ada saat bulan puasa saja. Buah Kerai ini memiliki rasa yang khas dan aroma yang harum. Sangat segar untuk diminum saat berbuka puasa.
Buah Kerai ini mirip buah blewah. Hanya saja bentuknya lonjong dan buahnya lebih lembut dan harum. Penjual buah Kerai banyak ditemukan di Jalan Raya Rogojampi, tepatnya di wilayah Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Di pinggir jalan banyak pedagang musiman yang setiap tahun menjual buah khas Banyuwangi ini.
"Adanya di bulan puasa saja. Biasanya oleh masyarakat dijadikan minuman untuk berbuka puasa," kata Siti Nurhadijah, 31 tahun, salah seorang pedagang buah Kerai, Senin, 27 April 2020.
Perempuan asli Desa Pakistaji ini mengaku, setiap tahun selalu berdagang buah Kerai. Karena peminatnya sangat banyak. Dalam sehari, bisa mendapatkan omset sebesar Rp500 ribu.
"Alhamdulillah selalu banyak pembelinya, setiap hari selalu habis buah Kerai yang saya jual," katanya.
Untuk membuat es buah Kerai ini sangat mudah. Buah Kerai dibelah lalu diserut. Kemudian dicampur dengan air dan ditambah gula atau sirup secukupnya. Akan lebih segar lagi jika ditambahkan dengan es batu. Es buah Kerai siap untuk dinikmati.
Salah seorang pembeli, Mahardika, 30 tahun, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat mengatakan es buah Kerai ini paling seger untuk mnuman berbuka puasa. Sehingga keluarganya selalu sedia buah Kerai di rumah.
"Setiap puasa keluarga saya selalu membeli buah Kerai untuk buka puasa. Rasanya lebih enak dan segar dari buah blewah," katanya.
Untuk harga, buah Kerai relatif murah. Satu buah Kerai ukuran besar hanya seharga Rp15 ribu. Sedangkan buah Kerai yang kecil hanya Rp10 ribu per buahnya.