Erupsi, Semeru Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Gunung Semeru memuntahkan abu vulkanik setinggi 600 meter, pada Jumat 2 Februari 2024, pukul 05.59 WIB. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu berstatus Siaga atau Level 3 sejak Desember 2021.
"Erupsi terjadi pukul 05.59 WIB. Abu vulkanik berwarna putih dengan intensitas sedang mengarah ke utara," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporan tertulisnya, Jumat 2 Februari 2024.
Dikutip dari Antara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter, di luar jarak tersebut. Di antaranya dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selain itu, masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu. Potensi awan panas, guguran lava, dan lahar perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.