Erupsi Gunung Semeru Tak Ganggu Penerbangan ke Juanda dan Malang
Gunung Semeru menunjukkan aktivitas yang meningkat sejak Minggu, 4 Desember 2022 dini hari. Puncaknya pada Minggu pagi awan panas guguran meluncur hingga radius 7 kilometer. Bahkan hingga Minggu siang aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih menunjukkan tanda-tanda peningkatan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) melalui laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru telah menaikkan status dari level III atau siaga menjadi level IV atau Awas.
Sejauh ini, pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, abu vulkanik belum berdampak pada bandar udara di Jawa Timur, yakni Bandara Juanda Surabaya maupun yang terdekat di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.
"Teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Semeru pada pukul 11.40 WIB pada ketinggian hingga 50.000 kaki, bergerak ke barat daya dengan kecepatan 20 Knot dan intensitas meningkat," kata Kasi Data Dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto, dikutip dari tayangan Breaking News, iNews, Minggu siang.
"Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara dan ATS Route yang terdampak dari erupsi Gunung Semeru siang hari ini," tandasnya.