Errol Jonathans, Pioner Radio Berita dan Pengamat Musik
Kabar duka bagi dunia penyiaran di Jawa Timur. Errol Jonathans, dikenal sebagai tokoh perintis radio berita di Surabaya, meninggal dunia pada Selasa 25 Mei 2021, siang ini.
Informasi awal tentang meninggalnya pioner radio berita itu, beredar di kalangan WAG Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya. Demikian pula pada akun Twitter Suara Surabaya, @e100ss.
"Selamat Jalan Mas Errol. Errol Jonathans CEO Suara Surabaya Media meninggal dunia di Surabaya, Selasa 25 Mei 2021," begitu keterangan yang dituliskan akun tersebut.
Errol Jonathans, CEO Radio Surabaya Media, dikenal sebagai tokoh yang konsisten dalam hal penyiaran. Sebagai pelopor dari berita, Errol Jonathans bergerak bersama Sutoyo Sukomihardjo (almarhum), merupakan pasangan yang serasi dalam menggerakkan SS. Model radio berita gaya SS kini diadopsi sejumlah stasiun radio swasta di Jawa Timur.
Penggemar dan Pengamat Musik
Errol Jonathans juga seorang penggemar musik sekaligus pengamat. Di SS, atas kecermatan Errol Jonathans mampu menghadirkan musik serius dan musik jazz dalam penampilan dan pembahasannya.
Slamet Abdul Sjukur, di antara komponis yang pernah secara rutin membahas persoalan musik, sekaligus memilihkan komposisi-komposisi yang disebut sebagai "musik" sesungguhnya. Dalam kaitan ini, musik tidaklah sama dengan lagu, demikian pandangan Slamet Abdul Sjukur.
Buby Chen, di antara musisi Surabaya, yang pada masanya tampil menghadirkan informasi tentang musik Jazz, komposisi terbaik dalam musik dan sejarahnya.
Sementara karya amatannya tentang perkembangan musik di Indonesia diterbitkan dalam sejumlah media, seperti di media terbitan Yogjakarta dan Jakarta. Ia pun tergabung dalam Masyarakat Seni Pertunjukkan Indonesia (MSPI).
Dalam beberapa kesempatan Errol Jonathans menjadi juri, baik dalam penilaian perkembangan musik maupun dalam Seleksi Tokoh Kreator yang diadakan Dewan Kesenian Jawa Timur.
Bergulat di Dunia Radio
Errol Jonathans memiliki pengalaman kurang lebih 30 tahun di dunia radio. Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Akademi Wartawan Surabaya ( AWS) ini mengawali karier di radio Arjuna.
Kemudian, Errol pindah dan memulai profesinya sebagai wartawan di Pos Kota koresponden Jawa Timur.
Pada 1986, suami Nunung Jonathans ini bergabung dengan Radio Suara Surabaya sebagai reporter dan penyiar. Semasa hidup, Errol juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama Radio Suara Surabaya FM.
Advertisement