Erick Thohir Resmi Mencalonkan Diri Menjadi Ketua Umum PSSI
Ambisi Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon Ketua Umum PSSI, diprediksi akan berjalan mulus. Ini dilihat dari para pendukungnya dan orang-orang kuat di belakang mereka. Presiden Jokowi secara moral juga disebut sebut akan mendukung menterinya tersebut.
Dukungan terhadap Erick Thohir berseliweran di Medsos beberapa jam setelah Erick secara resmi menyerahkan berkas pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI untuk Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar 16 Februari mendatang.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tiba di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu 15 Januari 2024 siang.
Erick Thohir ke kantor PSSI didampingi oleh Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, Chairman Rans Nusantara FC Raffi Ahmad hingga perwakilan Persib Bandung Teddy Tjahjono.
."Sudah banyak teori dalam perbaikan sepak bola Indonesia. Betul nggak? Banyak teori banyak konsep. Sebenarnya yang perlu dilakukan adalah kita bernyali untuk sepak bola yang bersih dan berprestasi. Itu yang terpenting," ujarnya.
"Karena itu saya terima kasih kepada voters yang datang. Ada pak Teddy, Persis, Rans [Nusantara], Atta [Halilintar] dan ada mas Baim yang melirik industri sepak bola. Saya terima kasih pada voters." ujar Erick melengkapi keterangannya.
Menyusul La Nyalla Mattalitti
Erick Thohir jadi orang kedua yang telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI. Sebelumnya Ketua DPD La Nyalla Mattalitti sudah lebih dulu menyerahkan berkas pencalonan ketua umum PSSI pada Jumat 13 Januari 2023.
Erick pernah menjadi ketua umum PP Perbasi pada 2006-2010. Ia juga sempat menjabat sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019. Dalam kepemimpinannya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Dalam bisnis olahraga, Erick pernah memiliki saham di klub NBA yakni Philadelphia 76ers. Ia juga memiliki saham di klub MLS, DC United.
Erick melebarkan sayap ke sepak bola ketika membeli saham klub raksasa asal Italia, Inter Milan pada 2013 lalu. Namun dua saham di klub ternama itu dijual oleh Erick, yaitu Inter Milan pada 2016 dan DC United pada tahun 2018.
Ia kini masih memiliki mayoritas saham klub Liga Inggris, Oxford United bersama Anindya Bakrie. Di Liga Indonesia, Erick juga mempunyai saham Persis Solo dengan menggandeng putra Jokowi, Kaesang Pangarep.