Eri: Pejabat di Surabaya Boleh Buka Bersama dengan Anak Yatim
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi memperbolehkan pejabat atau PNS mengadakan acara bersama (Bukber) bersama anak Yatim Piatu. Karena, ungkap Eri, yang tidak diperbolehkan adalah Bukber yang diadakan pejabat dalam skala besar dan berlebihan.
"Yang tidak boleh adalah PNS dan Kementerian buka bersama secara berlebihan. Kalau buka sama anak yatim ya oleh, tolong dibedakan," kata Eri Jumat, 24 Maret 2023.
Eri pun menjelaskan, bila ada masyarakat yang ingin buka bersama keluarga juga diperbolehkan. Yang tidak diperbolehkan adalah pejabat atau PNS mengadakan acara buka bersama secara berlebihan.
"Sudah dijelaskan dengan Pak Pramono Anung secara gamblang melalui surat edaran. Jadi jangan ada polemik lagi, kalau ada masyarakat buka bareng silakan, PNS mengadakan buka bareng anak yatim juga tidak papa. Tapi kalau PNS kota Surabaya mengadakan bukber di Hotel atau di mana secara berlebihan itu tidak boleh," jelas Eri.
Nantinya, ujar Eri Pemkot Surabaya juga akan tetap mengadakan bukber bersama anak yatim, sebab itu merupakan agenda tahunan. "Pemkot wajibkan kalau bukber bersama dengan dhuafa, anak yatim dan fakir miskin. Tapi kalau ada orang dinas mengadakan di hotel, langsung tak sikat ambek aku," paparnya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengimbau kepada para pejabat dan pegawai pemerintah untuk tak mengelar acara buka bersama selama Ramadan 1444 H.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Surabaya memilih untuk mengikuti arahan yang disampaikan Presiden Jokowi. "Kalau sudah instruksi, kami mengikuti. Sudah diinformasikan di grup kepala OPD, camat, lurah oleh Pak Walikota terkait dengan informasi itu," kata Kepala Diskominfo, M Fikser, Kamis, 23 Maret 2023.
Fikser menegaskan, Pemkot Surabaya patuh dan taat dengan aturan yang disampaikan Presiden Joko Widodo, dalam hal ini terkait larangan buka bersama oleh para pejabat.