Eri Pastikan Surabaya Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan prediksi lonjakan Covid-19 di Indonesia, Februari 2021 mendatang.
Menanggapi itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengaku, Surabaya sudah sangat siap apabila prediksi tersebut terjadi nantinya.
"Persiapannya, ada atau tidak ada varian Omicron kita tetap lakukan 3T (testing, tracing, treatment) seperti biasanya. Ada swab hunter, ada swab massal, ada vaksin hunter dilakukan terus menerus," kata Eri, Rabu 12 Januari 2021.
Ia pun mengaku, saat ini Pemkot Surabaya sesuai arahan pemerintah pusat tengah melakukan vaksin booster atau dosis ketiga bagi masyarakat. Tahap awal ini, pemkot fokus menyasar lansia, tenaga pendidik, pelayan publik, dan kelompok rentan lainnya.
Selain itu, juga terus dilaksanakan vaksin anak usia 6-11 tahun untuk mengantisipasi sebaran Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Saat disinggung terkait kondisi rumah sakit, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menegaskan siap.
"Sudah (siap). Tapi sekarang rumah sakit banyak yang kosong," pungkasnya.
Walau sudah siap, Eri tetap meminta kepada warga untuk tetap melakukan upaya pencegahan dengan taat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kini ditemukan varian baru yakni Omicron yang telah masuk ke beberapa negara. Salah satunya sudah memasuki Indonesia yang kebanyakan dibawa dari luar negeri.
Bahkan, berdasar data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia per 10 Januari 2021 lalu, kenaikan kasus akibat perjalanan luar negeri sebesar 13 persen.
Advertisement