Eri Cahyadi Minta Pelayanan Publik Selesai di RT/RW
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk pertama kalinya memberikan apresiasi kepada RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Surabaya sebagai wujud apresiasi atas kinerja dalam membantu Pemkot Surabaya dalam menangani masalah pandemi virus corona atau Covid-19. Apresiasi diserahkan langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, di Halaman Balai Kota, Surabaya, Rabu 7 April 2021.
Apresiasi yang diberikan berwujud uang yang terdiri dari Rp1.000.000 untuk RT, Rp1.250.000 untuk RW, dan RP1.500.000 untuk LPMK.
Dalam kesempatan tersebut, Eri meminta kepada para RT, RW, dan LPMK untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada warga di sekitarnya.
"Pemerintah akan bagus kalau masyarakatnya menjadi bagian pemerintah, menjadi bagian dari pengembangan dan pembangunan kota. Kalau sekarang ngurus KTP, Akta Kematian, Akta Kelahiran dan sebagainya datang ke dinas, tapi saya bilang cukup berhenti di kelurahan. Tapi seharusnya cukup berhenti di RT," kata Eri usai acara.
Menurutnya, RT harus tahu kondisi warganya dan harus terdata dengan baik. Kemudian tidak mempersulit akses pengurusan dokumen maupun izin kepada warga.
Tak hanya itu, pengendalian Covid-19 melalui sistem kampung tangguh juga harus diperkuat bersama di tingkat RT.
"Saya pikir RT/RW jadi bagian, izin bisa lewat RT/RW yang kemudian ke Pemkot, ketika ada warga tidak mampu, maka data MBR ada di RT/RW yang bisa menggerakkan. Tapi kalau data gak cocok bisa dicopot, kalau data gak benar. Apabila warganya memiliki rasa cinta terhadap kotanya, maka selesai masalah Surabaya," katanya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berjanji, apabila RT, RW, dan LPMK menjalankan tugasnya dengan baik, maka tahun depan apresiasi yang diberikan naik 100 persen. Bahkan, akan dibuatkan Perwali khusus.
Sementara itu, Ketua RW 16 Kelurahan Peneleh, Heri Cahyono, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemkot Surabaya.
"Jadi semakin giat lagi untuk menbantu masyarakat yang selama ini tertinggal. Kami siap melayani masyarakat yang perlu bantuan, termasuk MBR," kata Heri.
Advertisement