Eri Ingin Vaksinasi Booster di Surabaya Terpusat di Balai RW
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggencarkan cakupan pelaksanaan vaksinasi dosis 3/D3 (booster). Hasilnya, berdasarkan data kumulatif sasaran siap vaksin di Kota Surabaya per 13 Juli 2022 mencapai 85,76 persen.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan, vaksinasi booster bisa tersentral di setiap balai RW. Sehingga nanti petugas puskesmas yang datang.
"Ini saya minta sudah teman-teman sampai woro-woro ke semua kampung untuk yang mau vaksin booster. Kami fokuskan ke vaksin ke tiga ya. Nanti dikumpulkan di balai RW, nanti petugas puskesmas yang datang. Ketika datang, dia lebih cepat vaksin boosternya," kata Eri, Jumat, 15 Juli 2022.
Saat ini ujar Eri, Kota Surabaya memiliki 18 ribu dosis untuk vaksin booster. Ia pun mengklaim, masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster sudah cukup banyak. Namun, ia menghimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin booster, untuk segera mendaftarkan diri di puskesmas terdekat.
“Maka, dengan aturan pemerintah yang seperti ini masyarakat bisa mendaftarkan melalui puskesmas. Sehingga banyak vaksin yang bisa kita berikan,” kata Walikota Eri Cahyadi.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti kebijakan vaksinasi booster berdasarkan SE Mendagri No. 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) bagi Masyarakat.
“Dinkes Kota Surabaya akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat melalui puskesmas dan lintas sektoral, dengan melibatkan peran aktif stakeholder serta jejaring lainnya, sebagai upaya percepatan vaksinasi booster,” kata Nanik sapaan lekatnya.
Ia menerangkan, penerapan syarat vaksinasi booster bagi pelaku perjalanan juga telah dikoordinasikan dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar dilakukan percepatan di masing-masing wilayah di seluruh Kota Surabaya.
“Sebagai upaya percepatan vaksinasi, Dinkes Kota Surabaya juga terus menggelar kegiatan vaksinasi massal di fasilitas layanan publik. Seperti, di 63 puskesmas Kota Surabaya secara mobile ke RT-RW maupun secara door to door dan di beberapa pusat perbelanjaan atau mall," terang dia.
Tak hanya itu saja, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi vaksinasi booster di 63 Puskesmas Kota Surabaya dan vaksin corner di mall, jumlah peserta yang hadir di beberapa lokasi cukup antusias dan memenuhi kuota sasaran vaksin booster.
“Vaksinasi booster ini juga menjadi syarat perjalanan, maka Dinkes Kota Surabaya terus mendorong percepatan vaksin sesuai dengan instruksi Surat Edaran (SE) Kemenhub Nomor 73 Tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19),” tandasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan laman website lawancovid-19.surabaya.go.id per 14 Juli 2022, tercatat 807.973 orang ber KTP Surabaya, 322.661 orang KTP Non Surabaya, serta 1.906.235 orang belum ber KTP Surabaya telah mendapatkan pelayanan vaksinasi booster.
Advertisement