Eri Cahyadi Terima Bantuan Tabung Oksigen dari Pengusaha Muda
Tak hanya Yayasan Surabaya Peduli Bangsa yang tergerak membantu Pemerintah Kota Surabaya atasi pandemi Covid-19. Kelompok pengusaha Surabaya lainnya juga tergerak berpartisipasi.
Siapa saja? Mereka adalah Enterpreneurs Organization Indonesia East Chapter (EOIDEAST), Yayasan Margo Utomo, dan Indonesia Australian Business Council East Java. Mereka berbondong-bondong ke Bailaikota Surabaya menyerahkn bantuannya, Kamis, 5 Agustus 2021.
EOIDEast (Entrepeneurs Organization Indonesia East Chapter) menyerahkan bantuan tabung oksigen untuk Rumah Sehat, IANC menyumbang APD (Alat Perlindungan Diri) untuk tenaga kesehatan, dan Margo Utomo membagikan 2.500 paket sembako. Paket sembako ini didistribusikan selama bulan Agustus dan September.
Saat penyerahan bantuan ke Walikota Eri Cahyadi, EOID East diwakili Antony Harsono, President EOID EAST periode 2021/2022. Sedangkan IABC diwakili wakil ketuanya Peter Sheehan. Lalu Yayasan Sosial Margo Utomo diwakili owner dan bos Dnet Caroline Gondokusumo.
Dalam sambutannya, Walikota Eri Cahyadi mengaku bangga dengan banyaknya warga kota yang secara tulus bergotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Seperti bantuan tabung oksigen dari pengusaha muda yang tergabung dalam Entrepreneurs’ Organisation ini sangat berarti untuk 131 Rumah Sehat yang disiapkan Pemkot Surabaya. Rumah Sehat ini perlu ketersediaan dan aksesibilitas tabung oksigen yang saat ini langka.
“Rumah Sehat kami bikin untuk menampung warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala dengan memanfaatkan fasilitas umum sebagai lokasi isoman. Ini untuk mencegah penularan ke keluarga dan memudahkan kontrol oleh Puskesmas dan Satgas," katanya.
Antony Harsono berharap kegiatan sosial seperti ini dapat membantu pemerintah untuk menangani pandemi dan dapat mengurangi kematian akibat Covid-19. ”Pengadaan oksigen ini agak menantang karena stok di lapangan banyak yang kosong," tegasnya.
Caroline Gondokusumo menambahkan, kegiatan sosial seperti ini bukan pertama kali dilakukan EOID East. Awal Covid-19 tahun lalu pihaknya juga telah membantu sekitar 125 rumah sakit di Indonesia untuk penyediaan APD, sarung tangan medis, masker, hand sanitizer, dan face shield.
"Kami percaya bahwa melawan pandemi Covid-19 bukan hanya tugas dokter, tenaga medis, atau pemerintah saja. Tapi itu adalah tugas kita bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Peter Sheehan menjelaskan bahwa Indonesian Australian Business Council adalah asosiasi pengusaha yang menjembatani pengusaha di dua negara. Tujuannya agar saling menjalin hubungan economy misalnya berupa export import, penanaman modal dan sebagainya.
Advertisement