Eri Cahyadi Sumpek Lihat Sampah Meluber di TPS Rangkah Besar
Walikota Surabaya Eri Cahyadi melakukan sidak ke Balai RW kawasan Surabaya Utara, Selasa 9 Mei 2023 siang. Ia pun terusik dengan banyaknya gerobak sampah yang meluber ke Jalan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) depan Makam Rangkah Besar.
Melihat pemandangan tak sedap tersebut, selain membuat kemacetan jalan dan menimbulkan bau tak sedap, Eri Cahyadi menginstruksikan pada dinas terkait untuk membuat jadwal keluar-masuknya gerobak pada TPS tersebut.
"Kalau ada (gerobak) masuk TPS harusnya dicek, masuk satu gerobak, dua gerobak dari kecamatan itu bisa dilihat dan dicatat. Dari situ bisa dilihat, satu truk sampah ambil untuk berapa gerobak," tandas walikota.
Sebagai contoh, satu truk sampah bisa muat 12 gerobak. Dibuat jadwal kapan gerobak itu waktunya masuk ke TPS.
"Dalam satu hari jam 6 sampai 12 berapa gerobak yang masuk, jam 12 sampai malam berapa yang masuk. Misalnya, ketemunya ada 36 gerobak maka harus ada tiga rate sehingga tidak sampai ke jalan, kan aneh," jelas Eri Cahyadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan, akan mengoptimalkan armada truknya untuk mengangkut sampah, sehingga agar gerobak sampah tidak datang berbarengan dan memenuhi jalan sekitar TPS.
"Nanti kami atur jam-jam masuk TPS-nya. Paling tidak ada penganturannya, RW ini gerobaknya masuk jam berapa dan kalau bisa diberi nomor," paparnya.
Hebi menjelaskan bahwa truk sampah PP dari TPS ke TPA membutuhkan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam, itu belum termasuk waktu bongkar muat. Jadi satu truk membutuhkan waktu tiga jam perjalanan dan bongkar muat.
"Jadi kalo satu shift enam jam hanya dua kali rate sedangkan disitu harusnya 13 rate per hari dengan muatan 60 sampai 70 ton. Itu akan kami optimalkan kalau ada tambahan lebih baik. Kami tunggu kemampuan Pemkot untuk mengatur sampai pukul enam malam," jelas Hebi.
Ia juga meminta, agar para pasukan kuning pengangkut gerobak sampah langsung kembali ke tempatnya, setelah membuang sampah ke TPS. "Jadi jangan di TPS biar bersih dan tidak bau," tandasnya.