Eri Cahyadi Sampaikan Visi Misi: Transformasi Pembangunan untuk Anak Cucu Kita Semua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar debat publik pertama Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024, yang menghadirkan pasangan calon tunggal sekaligus petahana Eri Cahyadi-Armuji, di Dyandra Convention Hall, Rabu 16 Oktober 2024 malam.
Dalam pemaparan visi-misinya, Eri Cahyadi berusaha untuk memaparkan visinya terlebih dahulu, yakni membawa transformasi Surabaya menjadi kota dunia, maju, humanis, dan berkelanjutan.
Eri Cahyadi menuturkan, selama kepemimpinannya selama kurang lebih 4 tahun lamanya sengan Armuji, mereka berhasil membawa Kota Surabaya menjadi kota bertingkat dunia dan ingin mempertahankan predikat itu.
"Dengan COVID-19 dan pandemi yang sangat menyusahkan cemas semuanya tapi dengan kekuatan kita bersama dengan kebersamaan, kita bisa menjadikan Surabaya menjadi kota bertingkat internasional karena itu saya berharap di tahun 2024-2029 ini kita akan menjadi pondasi untuk membangun kota yang berkelas di dunia," tuturnya.
Eri Cahyadi juga mengklaim, Kota Surabaya menjadi kota yang menjadi kota berkelanjutan pertama di Indonesia. Menurutnya, hal itu terjadi karena kekuatan Surabaya yang terdiri atas kekuatan semua partai dan kekuatan semua warga yang bisa tunjukkan hasil kerjanya selama memimpin.
"Dengan transformasi yang saya sampaikan maka ini adalag agar kekuatan ekonomi, ketika sumber daya manusia, ketika reformasi birokrasi kita lakukan akan kita akan mendapatkan hasil untuk pembangunan agar nanti Kota Surabaya bisa berkualitas nasional dan internasional, berkualitas dunia dan menjadikan Surabaya dengan pembangunan dunia," paparnya.
Menurutnya pula, sejumlah pembangunan dan transformasi yang akan dilakukannya pada periode kedua jabatannya semuanya untuk keberlangsungan anak, cucu, dan generasi muda Kota Pahlawan nantinya.
"Jangan pernah mereka merasakan seperti yang kita rasakan, untuk siapa agar anak-anak kita ketika menjadi pemimpin yang luar biasa karena kita sudah dasarkan, kita siapkan pondasikan kepada anak-anak kita milenial dan anak Gen Z yang ada di Kota Surabaya," pungkas Eri Cahyadi.
Advertisement